Selain Kutu, Ini Daftar Serangga yang Pernah 'Salah Masuk' Tubuh Manusia

Selain Kutu, Ini Daftar Serangga yang Pernah 'Salah Masuk' Tubuh Manusia

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Rabu, 29 Jul 2015 10:31 WIB
Selain Kutu, Ini Daftar Serangga yang Pernah Salah Masuk Tubuh Manusia
Foto: thinkstock
Jakarta - Heboh, dokter menemukan 20 ekor kutu rambut di kelopak mata seorang wanita. Selain kabar mengejutkan ini, ternyata ada banyak kasus di mana serangga 'salah masuk' ke bagian tubuh tertentu.

Contohnya, kecoak yang bersemayam di dalam kuping manusia selama beberapa waktu. Serangga ini bisa saja masuk saat si manusia terlelap atau bahkan tanpa disadari sama sekali.

Berikut beberapa kasus serangga 'salah masuk' paling mencengangkan yang pernah diberitakan, seperti halnya dirangkum detikHealth, Rabu (29/7/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Awas! Sering Selfie Bareng Teman Bisa Menularkan Kutu Rambut

1. Kecoak

Foto: thinkstock
Saat tidur, telinga Hendrik Helmer tak sengaja kemasukan kecoak. Namun keberadaan kecoak itu membuat Hendrik kesakitan hingga ia terbangun dari tidurnya. Karena tak tahan, Hendrik mencoba mengeluarkan hewan itu dengan mesin penyedot debu.

Sayang, si kecoak tetap membandel dan tak mau keluar. Teman seapartemennya menyarankan ia untuk meminta bantuan medis. Awalnya dokter menggunakan minyak zaitun untuk mengeluarkan kecoak tersebut, tetapi si kecoak malah masuk semakin dalam.

Akhirnya dokter memutuskan menggunakan forsep untuk mengeluarkan hewan itu dari kuping pria asal Australia tersebut. Baik dokter maupun Helmer sama-sama terkejut karena mendapati kecoak itu ternyata berukuran 2,5 centimeter!

2. Ngengat

Foto: thinkstock
Seorang bocah berusia 12 tahun di Colorado dilarikan ke unit gawat darurat karena merasakan sakit teramat di dalam telinganya. Wade Schlote mengatakan rasa sakit yang mendera telinganya begitu kuat hingga ia menjerit dan menangis. Rupanya ada ngengat hidup yang masuk ke telinga bocah itu.

Dokter kemudian berusaha mengeluarkan ngengat itu dengan memasukkan air ke dalam lubang telinga. Namun, upaya itu gagal. Dokter akhirnya menggunakan penjepit dan berhasil mengeluarkan ngengat itu. Si ngengat ternyata masih hidup dan ia kemudian terbang.

3. Kutu dan ngengat

Suatu hari, pria bernama Mikey ini mengeluh ada sesuatu yang berdengung sekaligus menyebabkan rasa sakit di telinganya. Ia meyakini bahwa itu adalah serangga, bahkan ia mengaku bisa mendengar serangga itu berpindah tempat dan mengepakkan sayapnya.

Dengan dibantu teman-temannya, mereka berhasil mengeluarkan seekor kutu dari lubang telinga Mikey. Namun meski sudah diangkat, ia merasa masih ada satu ekor lagi serangga yang berada di dalam telinganya. Setelah beberapa lama, akhirnya teman-teman Mikey juga sukses mengeluarkan seekor ngengat, dan barulah Mikey merasa tenang.

Mikey mengaku heran bagaimana kedua hewan itu bisa berada dalam telinga kanannya sekaligus.

4. Kutu pasir

Foto: thinkstock
Marlene Thielecke menemukan seekor kutu pasir hidup di kakinya. Bukannya panik, gadis yang tercatat sebagai mahasiswa Charite University Medicine, Berlin itu justru membiarkannya hidup dan mempelajarinya.

Kebetulan Marlene memang tengah melakukan penelitian tentang cara mencegah tungiasis, sebuah penyakit kulit yang disebabkan infeksi kutu betina di Madagaskar. Sementara si kutu hidup di kakinya, Marlene selalu memotret dan sesekali membuat video terkait kehidupan si kutu.

Tapi lama-kelamaan, Marlene tak betah juga. "Selama 2 bulan membiarkan kutu tersebut hidup di kaki saya, lama-lama saya jadi gelisah dan ragu pada percobaan ini. Kaki saya jadi gatal, nyeri, dan membuat saya sulit berjalan," tutur Marlene.

Dengan alasan itu, Marlene mengeluarkan kutu tersebut dan menghentikan penelitiannya.

5. Jangkrik

Sama seperti kasus kemasukan serangga lainnya, pria asal India ini juga mendatangi dokter dengan keluhan telinganya yang tiba-tiba gatal. Dokter dari South Zone ENT Research Centre di Villupuram, Tamil Nadu itu pun mencoba mengambil jangkrik yang 'terjebak' di dalam telinga bagian dalam pasien itu dengan pinset.

Setelah berhasil diangkat, dokter sempat kaget karena jangkrik itu ternyata cukup besar, yakni sepanjang 7 cm lebih. Uniknya lagi, jangkrik itu masih hidup meski telah terjebak dalam telinga si pria yang dirahasiakan identitasnya itu selama beberapa lama.

6. Laba-laba

Laba-laba sejatinya bukan tergolong ke dalam serangga, namun keduanya sama-sama dalam satu famili Arthropoda. Di tahun 2012, seekor laba-laba ditemukan di dalam kuping seorang wanita asal Tiongkok setelah ia mengeluh gatal-gatal selama lima hari. Wanita bernama Ms Lee itu menduga laba-laba tersebut masuk ke kupingnya saat ia tengah tertidur lelap.

Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter mencoba memasukkan cairan garam ke dalam telinganya agar si laba-laba tidak panik dan masuk makin dalam. Dengan cairan tersebut, si laba-laba merasa tidak nyaman dan keluar sendiri.

Kisah lain datang dari Inggris. Katie Melua menduga laba-laba masuk ke telinganya mellui headphone tua yang dipakainya dalam sebuah penerbangan. Laba-laba itu sempat bertahan di dalam telinga Katie selama satu minggu hingga ia merasa telinga sering berbunyi gemerisik.

7. Kelabang

Foto: Thinkstock/Ninell_Art
Selain laba-laba, hewan arthropoda lain yang pernah masuk ke tubuh manusia adalah kelabang. Suatu pagi remaja asal Arkansas bernama Grant Botti terbangun dengan kuping terasa sakit. Kemudian ia mencoba memasukkan jarinya ke lubang telinga yang terasa sakit. Dan betapa kagetnya ia ketika berhasil menarik seekor kelabang dari dalam telinganya.

Yang tak kalah mengejutkan lipan itu ternyata memiliki panjang 10 cm. Beruntung ketika diperiksakan ke rumah sakit, dokter hanya menemukan lecet kecil di gendang telinga Grant.

Halaman 2 dari 8
Saat tidur, telinga Hendrik Helmer tak sengaja kemasukan kecoak. Namun keberadaan kecoak itu membuat Hendrik kesakitan hingga ia terbangun dari tidurnya. Karena tak tahan, Hendrik mencoba mengeluarkan hewan itu dengan mesin penyedot debu.

Sayang, si kecoak tetap membandel dan tak mau keluar. Teman seapartemennya menyarankan ia untuk meminta bantuan medis. Awalnya dokter menggunakan minyak zaitun untuk mengeluarkan kecoak tersebut, tetapi si kecoak malah masuk semakin dalam.

Akhirnya dokter memutuskan menggunakan forsep untuk mengeluarkan hewan itu dari kuping pria asal Australia tersebut. Baik dokter maupun Helmer sama-sama terkejut karena mendapati kecoak itu ternyata berukuran 2,5 centimeter!

Seorang bocah berusia 12 tahun di Colorado dilarikan ke unit gawat darurat karena merasakan sakit teramat di dalam telinganya. Wade Schlote mengatakan rasa sakit yang mendera telinganya begitu kuat hingga ia menjerit dan menangis. Rupanya ada ngengat hidup yang masuk ke telinga bocah itu.

Dokter kemudian berusaha mengeluarkan ngengat itu dengan memasukkan air ke dalam lubang telinga. Namun, upaya itu gagal. Dokter akhirnya menggunakan penjepit dan berhasil mengeluarkan ngengat itu. Si ngengat ternyata masih hidup dan ia kemudian terbang.

Suatu hari, pria bernama Mikey ini mengeluh ada sesuatu yang berdengung sekaligus menyebabkan rasa sakit di telinganya. Ia meyakini bahwa itu adalah serangga, bahkan ia mengaku bisa mendengar serangga itu berpindah tempat dan mengepakkan sayapnya.

Dengan dibantu teman-temannya, mereka berhasil mengeluarkan seekor kutu dari lubang telinga Mikey. Namun meski sudah diangkat, ia merasa masih ada satu ekor lagi serangga yang berada di dalam telinganya. Setelah beberapa lama, akhirnya teman-teman Mikey juga sukses mengeluarkan seekor ngengat, dan barulah Mikey merasa tenang.

Mikey mengaku heran bagaimana kedua hewan itu bisa berada dalam telinga kanannya sekaligus.

Marlene Thielecke menemukan seekor kutu pasir hidup di kakinya. Bukannya panik, gadis yang tercatat sebagai mahasiswa Charite University Medicine, Berlin itu justru membiarkannya hidup dan mempelajarinya.

Kebetulan Marlene memang tengah melakukan penelitian tentang cara mencegah tungiasis, sebuah penyakit kulit yang disebabkan infeksi kutu betina di Madagaskar. Sementara si kutu hidup di kakinya, Marlene selalu memotret dan sesekali membuat video terkait kehidupan si kutu.

Tapi lama-kelamaan, Marlene tak betah juga. "Selama 2 bulan membiarkan kutu tersebut hidup di kaki saya, lama-lama saya jadi gelisah dan ragu pada percobaan ini. Kaki saya jadi gatal, nyeri, dan membuat saya sulit berjalan," tutur Marlene.

Dengan alasan itu, Marlene mengeluarkan kutu tersebut dan menghentikan penelitiannya.

Sama seperti kasus kemasukan serangga lainnya, pria asal India ini juga mendatangi dokter dengan keluhan telinganya yang tiba-tiba gatal. Dokter dari South Zone ENT Research Centre di Villupuram, Tamil Nadu itu pun mencoba mengambil jangkrik yang 'terjebak' di dalam telinga bagian dalam pasien itu dengan pinset.

Setelah berhasil diangkat, dokter sempat kaget karena jangkrik itu ternyata cukup besar, yakni sepanjang 7 cm lebih. Uniknya lagi, jangkrik itu masih hidup meski telah terjebak dalam telinga si pria yang dirahasiakan identitasnya itu selama beberapa lama.

Laba-laba sejatinya bukan tergolong ke dalam serangga, namun keduanya sama-sama dalam satu famili Arthropoda. Di tahun 2012, seekor laba-laba ditemukan di dalam kuping seorang wanita asal Tiongkok setelah ia mengeluh gatal-gatal selama lima hari. Wanita bernama Ms Lee itu menduga laba-laba tersebut masuk ke kupingnya saat ia tengah tertidur lelap.

Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter mencoba memasukkan cairan garam ke dalam telinganya agar si laba-laba tidak panik dan masuk makin dalam. Dengan cairan tersebut, si laba-laba merasa tidak nyaman dan keluar sendiri.

Kisah lain datang dari Inggris. Katie Melua menduga laba-laba masuk ke telinganya mellui headphone tua yang dipakainya dalam sebuah penerbangan. Laba-laba itu sempat bertahan di dalam telinga Katie selama satu minggu hingga ia merasa telinga sering berbunyi gemerisik.

Selain laba-laba, hewan arthropoda lain yang pernah masuk ke tubuh manusia adalah kelabang. Suatu pagi remaja asal Arkansas bernama Grant Botti terbangun dengan kuping terasa sakit. Kemudian ia mencoba memasukkan jarinya ke lubang telinga yang terasa sakit. Dan betapa kagetnya ia ketika berhasil menarik seekor kelabang dari dalam telinganya.

Yang tak kalah mengejutkan lipan itu ternyata memiliki panjang 10 cm. Beruntung ketika diperiksakan ke rumah sakit, dokter hanya menemukan lecet kecil di gendang telinga Grant.

(lll/up)

Berita Terkait