Sarah Chesters (23) diketahui tergabung dalam tim rugby Bradwell Belles. Memperlihatkan bakatnya sejak kecil dalam bermain rugby, Chesters dikenal sangat menyukai olahraga tersebut.
Dalam pertandingan terakhirnya, Chesters dilaporkan bertubrukan dengan lawan mainnya yang memiliki tubuh lebih besar. Sempat terkapar di lapangan, salah seorang temannya mengatakan Chesters memang mengeluhkan ada nyeri di tulang selangkanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukannya tak mengalami masalah apapun, selang sebulan kemudian kondisi Chesters terus menurun dan ia kerap mengeluh pusing. Diduga masih berkaitan dengan tubrukan yang ia alami di pertandingan sebelumnya, ia pun segera dilarikan ke Royal Stoke University Hospital. Setelah dilakukan beberapa tes, diketahui bahwa Chesters mengidap stroke.
Seminggu kemudian ia meninggal dunia. Koroner North Staffordshire pun memutuskan bahwa Chesters meninggal karena cedera otak yang kemungkinan besar dipicu oleh tubrukan yang ia alami saat bertanding rugby.
"Pemeriksaan yang dilakukan pasca kematiannya mengungkapkan bahwa Chesters meninggal akibat beberapa cedera di kepalanya. Kemungkinan pertama adalah ini karena trauma tumpul di sisi lehernya," ungkap konsultan ahli bedah saraf Simon Shaw, seperti dikutip dari Daily Mail pada Rabu (19/8/2015).
Trauma ini dilaporkan kemudian menyebabkan kerusakan arteri, sehingga terjadi penggumpalan darah yang kemudian mengarah pada stroke.
Sementara itu, ayah dari Chesters, Michael (65), mengakui bahwa putrinya memang mencintai olahraga tersebut sejak kecil. Namun ia dan istrinya, Diane (59), masih berduka dan menolak untuk berbicara lebih lanjut mengenai kematian putri mereka.
Baca juga: Gara-gara Gegar Otak, Atlet American Football Ini Pensiun Dini
(ajg/vit)











































