Stres di tempat kerja disebut peneliti dari Harvard Business School dan Standford university bisa meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit atau bahkan kematian mirip seperti perokok pasif. Hal tersebut diketahui setelah ilmuwan melakukan tinjauan ilmiah pada 228 studi lainnya yang serupa.
"Ketika Anda berpikir berapa banyak waktu yang dihabiskan seseorang di tempat kerja, ini bukan sesuatu yang mengejutkan," kata seorang peneliti, Joel Goh, seperti dikutip dari CNN pada Selasa (8/9/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan yang dipublikasi di jurnal Behavioral Science & Policy Association menunjukkan bahwa tuntutan pekerjaan yang tinggi bisa meningkatkan risiko seseorang jatuh sakit hingga 35 persen. Selain itu jam kerja yang panjang juga bisa meningkatkan risiko kematian dini sampai 20 persen.
Faktor utama yang paling berpengaruh terhadap hal ini adalah pikiran-pikiran seperti takut dipecat. Bila seseorang bekerja dengan stres tinggi akibat pikiran tersebut dirinya 50 persen akan memiliki kondisi kesehatan yang buruk.
Goh berharap temuan ini bisa membantu perusahaan untuk mengatur karyawannya. Beban kerja yang tinggi dan jam kerja yang panjang mungkin sekilas bisa meningkatkan produktivitas namun bukti menunjukkan yang berbeda.
Baca juga: 9 Cara Sederhana Ini Efektif Kurangi Stres (fds/up)











































