Sebuah analisis dari 26 studi dan melibatkan lebih dari 150.000 orang menunjukkan adanya penurunan risiko depresi sebanyak 17 persen pada mereka yang rutin mengonsumsi daging ikan.
Salah satu alasan potensial mengapa daging ikan memiliki manfaat ini disimpulkan para peneliti sebagai efek dari asam lemak yang ditemukan pada ikan. Kandungan asam lemak ini diyakini memiliki pengaruh penting pada berbagai aspek aktivitas otak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology and Community Health, para peneliti dari Tiongkok mengatakan banyak penelitian yang mengarah pada fakta bahwa konsumsi daging ikan baik untuk kesehatan mental.
Diungkapkan bahwa asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan menjadi kunci dalam aktivitas dopamin dan serotonin. Dua kandungan ini diketahui berperan penting terkait proses sinyal depresi di otak.
Kemungkinan lain adalah bahwa orang yang makan banyak ikan kemungkinan besar pada umumnya menerapkan diet sehat, yang pada gilirannya dapat membantu kesehatan mental mereka.
"Konsumsi daging ikan lebih banyak kemungkinan besar memiliki manfaat tinggi dalam pencegahan depresi. Namun penelitian selanjutnya diperlukan untuk menyelidiki lebih lanjut apakah hubungan ini bervariasi sesuai dengan jenis ikan itu sendiri," ungkap Prof Dongfeng Zhang, dari Medical College of Qingdao University, seperti dikutip dari BBC, Senin (14/9/2015).
Baca juga: Tak Doyan Daging? Studi Ungkap Diet Tinggi Protein Sehatkan Jantung, Lho
(ajg/up)











































