Terlahir Perempuan, Anak-anak Ini Tumbuh Penis di Usia 12 Tahun

Terlahir Perempuan, Anak-anak Ini Tumbuh Penis di Usia 12 Tahun

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 23 Sep 2015 09:35 WIB
Terlahir Perempuan, Anak-anak Ini Tumbuh Penis di Usia 12 Tahun
Foto: Melnotte/Thinkstock
Jakarta - Sebuah kondisi langka menyerang anak-anak di sebuah wilayah di Republik Dominika. Mereka disebut Guevedoces karena lahir sebagai perempuan, tapi tumbuh penis di usia 12 tahun.

Salah satunya adalah Johny, remaja laki-laki yang semua bernama Felicita. Ia terlahir sebagai perempuan, dan ingat betul sering memakain dress merah semasa kecil meski mengaku tidak pernah suka melakukan hal-hal yang lazimnya dilakukan oleh perempuan.

Namun saat mulai memasuki masa pubertas, penisnya tumbuh dan biuah zakarnya turun. Sejak saat itu, identitasnya berubah menjadi laki-laki. Di sekolah, perubahan itu membuatnya jadi bahan ejekan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka mengatakan saya setan, hal-hal yang buruk, kata-kata kotor, dan saya tidak punya pilihan selain melawan karena mereka sudah kelewat batas," kata Johnny, dikutip dari BBC, Rabu (23/9/2015).

Baca juga: Kisah Charli, Anak Laki-laki yang Tumbuh Jadi Wanita Akibat Kelainan Kromosom

Seorang ilmuwan dari Cornell Medical College di New York, Dr Julianne Imperato-McGinley menemukan banyak kasus serupa di Republik Dominika. Berbagai studi ia lakukan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

Saat terjadi pembuahan, normalnya manusia punya sepasang kromosom yakni XX jika jenis kelaminnya perempuan dan XY jika laki-laki. Saat tumbuh sebagai janin, sebagian di antaranya mengalami mutasi. Hasilnya, hormon testosteron pada janin laki-laki tidak berubah menjadi dihydrotestosterone (DHT).

Karena DHT dibutuhkan untuk membentuk organ kelaki-kalian, maka kekurangan hormon ini membuat penis dan buah zakar tidak tubuh sebagaimana mestinya. Oleh karenanya, anak-anak Guevedoces terlahir dengan ciri fisik sebagai perempuan meski kromosomnya adalah laki-laki.

Perubahan terjadi pada saat mereka memasuki masa puber, ketika terjadi lonjakan hormon testosteron. Penis dan buah zakar mulai membesar, massa otot mulai terbentuk dan suara menjadi lebih berat.

Kondisi ini disebut juga dengan defisiensi 5-alpha reductase. Laki-laki dengan kondisi ini biasanya tidak subur alias susah punya keturunan, serta punya lebih banyak rambut halus di sekujur tubuh. Umumnya lahir sebagai perempuan dan baru menjadi laki-laki di usia pubertas.

(up/up)

Berita Terkait