"Notching sederhananya ketika di pembuliuh darah itu ada tekanan darah yang meningkat dan ada arus balik. Notching merupakan salah satu parameter kondisi pembuluh darah ibu," kata pakar fetomaternal dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Med Damar Prasmusinto SpOG(K).
Dijelaskan dr Damar, normalnya pembuluh darah pada ibu hamil melebar. Namun, ketika ada notching, pembuluh darah menyempit sehingga tekanan di dalamnya pun lebih tinggi. Menyempitnya pembuluh darah juga bisa menimbulkan turbulensi yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Selain Melihat Jenis Kelamin, Apa Manfaat Lain Melakukan Pemeriksaan USG Janin
"Untuk mendeteksi dini adanya notching ya dengan skrining di tiap trimester 1, 2, dan 3. Kalau ketahuan ada gangguan di pembuluh darah ibu, atau ada gangguan pada bayinya, bisa cepat kita atasi," lanjut dr Damar ditemui di Klinik Fetomaternal RSCM, Jl Kimia, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2015).
Lantas, apa penyebab timbulnya notching? "Macam-macam, bisa malnutrisi, kekentalan darah, atau si ibu memang ada penyakit penyerta seperti diabetes atau hipertensi," ucap dr Damar.
Jika memang penyebabnya malnutrisi, maka asupan makanan ibu harus diperbaiki. Begitupun jika penyebabnya adalah penyakit penyerta, maka penyakit tersebutlah yang harus ditangani lebih dulu. Misalnya saja diabetes gestational, dikatakan dr Damar dengan mengatur pola makan dan olahraga, kadar gula darah ibu bisa lebih terkontrol.
Baca juga: Kondisi Begini Membuat Wanita Harus Melakukan USG Transvaginal
(rdn/up)











































