Sebuah studi yang diterbitkan oleh British Journal of Sports Medicine mengatakan gerakan Tai chi yang lembut sangat bermanfaat bagi orang tua dan lanjut usia. Terutama pada orang tua dan lansia yang memiliki penyakit kronis seperti kanker, jantung, sakit punggung atau pinggang, hingga radang sendi.
"Banyak orang tua dan lansia yang mengidap penyakit kronis, sering merasa nyeri dan kesakitan. Karena itu sangat penting untuk mencari jenis olahraga untuk pengobatan atau intervensi kondisi-kondisi tersebut sekaligus," tutur Yi-Wen Chen, peneliti dari University of British Columbia, Vancouver, Kanada, dikutip dari Reuters, Senin (12/10/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian Chen sendiri merupakan analisis dari 33 penelitian sebelumnya yang melihat efek Tai chi pada kesehatan. Ia mengelompokkan penelitian-penelitian tersebut ke dalam 4 kategori yakni manfaat Tai chi untuk pasien kanker, gagal jantung, radang sendi dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Hasil penelitian membuktikan Tai chi bermanfaat untuk 4 kategori penyakit tersebut, namun manfaat yang diberikan berbeda-beda. Pada pasien PPOK dan jantung, pasien menjadi lebih mudah berjalan karena kekuatan tubuh bagian bawah meningkat.
Selain itu, Tai chi juga mengurangi depresi yang dirasakan oleh pasien gagal jantung dan kanker. Terlebih lagi, Tai chi tidak meningkatkan tekanan darah sehingga relatif aman dilakukan oleh pasien jantung.
Pada pasien radang sendi, kesehatan pasien secara menyeluruh mengalami peningkatakan. Rasa nyeri yang dirasakan ketika berdiri, berjalan dan duduk sangat berkurang dan membuat pasien lebih nyaman. Kekakuan pada beberapa anggota tubuh pun juga berkurang.
Rhayun Song dari Chungnam National University, Korea, mengatakan bahwa efek Tai chi bagi pasien radang sendi memang sangat signifikan. Sebabnya, gerakan Tai chi sangat fleksibel dan mampu diubah sesuai kondisi fisik pasien.
"Pasien yang tidak bisa berdiri atau hanya bisa duduk pun masih bisa melakukan olahraga ini. Olahraga ini bisa meningkatkan kekuatan pada lutut, memperbaiki keseimbangan hingga memperkuat tulang," paparnya.
Baca juga: Kunci Panjang Umur Orang Hongkong: Sibuk Kerja dan Main Mahyong
(mrs/vit)











































