Alasan mengapa anak pertama lebih berisiko alami mata minus dikatakan peneliti ada kaitannya dengan gaya asuh orang tua untuk anak pertama. Menurut pemimpin studi Jeremy A. Guggenheim, PhD, orang tua biasanya lebih disiplin membuat anak pertamanya belajar membaca buku dan sebagainya yang bisa mempromosikan mata minus.
Baca juga: Pakai Kacamata Sejak Kanak-kanak, Bisakah Minus Berkurang?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paparan pendidikan yang lebih besar sejak usia dini dapat membuat anak terkena lingkungan faktor pemicu miopi, sebagai contoh, lebih banyak waktu dipakai untuk belajar dan sedikit waktu dihabiskan di luar rumah," kata Jeremy seperti dikutip dari jurnal The JAMA Network, Senin (12/10/2015).
"Studi kami memberikan bukti ekstra yang menghubungkan edukasi dengan miopi di negara yang memiliki edukasi intensif sejak dini," lanjutnya.
Saat ini prevalensi anak-anak yang memiliki mata minus semakin meningkat di seluruh dunia. Studi banyak yang menyebutkan hal tersebut karena semakin berkurangnya waktu bermain anak-anak di luar ruangan, terganti dengan aktivitas menatap layar atau membaca.
Baca juga: Gangguan Penglihatan Bisa Tingkatkan Risiko Bunuh Diri Seseorang (fds/vit)











































