"Sejak aku menjadi penasihat orang tua 15 tahun lalu, aku melihat bahwa ada banyak permintaan bantuan dari para orang tua. Bukan karena ada masalah bayi kurang tidur tetapi karena memang orang tua tidak takut untuk bertanya kepada profesional dan mengetahui nilai-nilai yang penting untuk mereka," kata seorang pakar kesehatan tidur, Mandy Gurney dari Millpond Achildren's Sleep Clinic.
"Dengan banyak sekali wanita yang kembali bekerja setelah mereka melahirkan, mereka ingin bayi mereka tidur dengan baik, dan mereka juga mendapatkan tidur yang baik juga," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Nyeri Saat Menyusui Anak? Bisa Jadi Karena Depresi Pasca Melahirkan
1. Ajarkan bayi Anda perbedaan antara siang dan malam
|
Foto: thinkstock
|
Saat siang, lakukan kegiatan dan aktivitas yang normal kepada sang bayi dan hindari membuat mereka terstimulan untuk beraktivias. "Pelankan suara Anda dan buat kontak mata seminimal mungkin. Buat suasana menjadi gelap dan hening, hal ini akan membantu bayi membedakan bahwa malam hari adalah waktunya tidur," saran Mandy.
2. Happy napping
|
Foto: Thinkstock/Ingram Publishing
|
Di akhir bulan pertama, biasanya bayi membutuhkan tidur siang setiap satu atau satu setengah jam setelah waktu mereka bangun sebelumnya. Jika membantu, buatlah catatan dari waktu makan dan tidur dari bayi, agar dapat diketahui pola-pola tidur yang muncul.
3. Buatlah waktu tidur yang dapat dikenali oleh sang bayi
|
Foto: thinkstock
|
4. Pisahkan susu dari waktu tidur
|
Foto: thinkstock
|
5. Baringkan bayi saat masih terjaga
|
Foto: thinkstock
|
6. Bantu sang bayi untuk tidur nyenyak di malam hari
|
Foto: Thinkstock
|
Halaman 2 dari 7











































