Dampak Paparan Asap untuk Kesehatan: Batuk Hingga Bikin Kurus

Dampak Paparan Asap untuk Kesehatan: Batuk Hingga Bikin Kurus

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 12 Nov 2015 11:18 WIB
Dampak Paparan Asap untuk Kesehatan: Batuk Hingga Bikin Kurus
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Ancaman polutan asap untuk kesehatan kian jadi perhatian karena kejadian yang melanda sebagian wilayah Indonesia terutama di Sumatra dan Kalimantan. Namun demikian asap yang terjadi tersebut sebetulnya hanya satu jenis saja dari beragam jenis polutan asap yang ada.

Selain asap yang berasal dari gambut terbakar di Sumatra dan Kalimantan, Dr dr Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD-KGEH, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan masyarakat sebetulnya juga perlu mewaspadai dampak kesehatan dari polusi kendaraan serta asap rokok. Berbagai jenis asap tersebut tak kalah berbahaya dan bisa menyebabkan masalah untuk kesehatan.

"Saya melakukan survei online dan terkumpul data dari 85 orang. Jadi saya coba mengidentifikasi beberapa penyakit atau keluhan yang mungkindialami oleh responden yang terpapar asap," kata dr Ari pada acara seminar Dampak Asap Terhadap Kesehatan di RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari survei diketahui bahwa beragam jenis asap tersebut paling banyak menyebabkan keluhan sakit tenggorokkan (81 persen), batuk (72 persen), dan iritasi mata (69,4 persen). Keluhan lain seperti pilek, sesak napas, sakit kepala, dan iritasi kulit juga dialami oleh lebih dari 50 persen responden.

Baca juga: Komentari Kabut Asap, Dokter Singapura Khawatirkan Risiko Kanker Paru

Beragam keluhan tersebut dijelaskan oleh dr Ari bisa terjadi karena kandungan yang ada pada asap. Asap polusi kendaraan misalnya karena mengandung gas CO maka ia bisa mengurangi asupan oksigen dan memicu pusing, asap kebakaran hutan yang banyak partikel padat halusnya-nya memicu batuk karena menghalangi jalan napas, dan begitu pula dengan asap rokok.

"Untuk responden yang punya penyakit kronis atau sudah punya kondisi. Asap ini juga bisa membuat penyakit mereka kambuh," lanjut dr Ari.

Lebih jauh menurut dr Ari ternyata ada juga dampak asap untuk kesehatan pencernaan. Hampir setengah dari responden yang mengalami paparan asap jangka panjang mengalami rasa tak nyaman di perut dan mengalami penurunan nafsu makan, sampai-sampai sekitar 20 persen persennya menyatakan mengalami penurunan badan sebesar 2-4 kilogram selama masa paparan.

Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Kulit Saat Terpapar Kabut Asap

(fds/vit)

Berita Terkait