dr Dita Elvina, Koordinator Instalasi Gawat Darurat dari Brawijaya Children and Women Hospital, menyarankan agar bagian tubuh yang tersiram air panas segera diberi air dingin. Tidak perlu air es, namun air mengalir dari keran pun boleh-boleh saja.
"Yang penting air mengalir yang sejuk. Karena panas jadi kalau dimasukkan ke air yang dingin sehingga tidak terjadi pelebaran pembuluh darah dan kulit sehingga tidak terjadi penggelembungan pada kulit," jelas dr Dita beberapa waktu lalu dan ditulis pada Senin (16/11/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait luka bakar, ada baiknya Anda mengenal derajatnya. Karena ada 3 derajat luka bakar, yakni:
1. Derajat 1, lukanya hanya kulit luar. Bentuknya merah, terasa nyeri, dan tidak ada reaksi lain. Proses penyembuhan 3-6 hari,
2. Derajat 2, timbul seperti melepuh, di mana ada gelembung cairan. Proses penyembuhan 3 minggu.
3. Derajat 3, luka bakar sampai kulit jangat atau dermis. Biasanya ciri-cirinya kering dan berwarna putih keabu-abuan. Jika lebih anak-anak mengalami luka jenis ini sampai 7,5 persen maka harus dirawat, karena perlu antibiotik dan cairan.
Nah, berikut ini pertolongan pertama untuk anak yang mengalami luka bakar:
1. Langsung aliri bagian tubuh yang kena luka bakar dengan air sejuk 15-20 menit.
2. Olesi salep khusus luka bakar
3. Tutup luka dengan kasa steril
4. Jika terasa sakit, bisa diberikan obat pereda rasa sakit.
"Untuk kasus luka bakar derajat 3 harus segera dibawa ke rumah sakit guna penangan lebih lanjut karena dikhawatirkan terjadi dehidrasi dan infeksi luas," pesan dr Dita.
dr Dita berpesan untuk tidak mengolesi luka bakar dengan odol ataupun mentega. Alasannya dikhawatirkan bisa mengakibatkan infeksi. (vit/vit)











































