Kampanye Bahaya Rokok, Iklan Ini Tampilkan Pria yang Minta Kanker paru

Kampanye Bahaya Rokok, Iklan Ini Tampilkan Pria yang Minta Kanker paru

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 26 Nov 2015 17:02 WIB
Kampanye Bahaya Rokok, Iklan Ini Tampilkan Pria yang Minta Kanker paru
Foto: thinkstock
Jakarta -

Iklan berdurasi 44 detik oleh Kementerian Kesehatan Korea Selatan menunjukkan orang-orang datang ke kios rokok untuk membeli sesuatu. Namun ketika sampai ke penjaga toko, bukannya merek rokok tertentu yang mereka minta, melainkan penyakit-penyakit serius.

"Berikan saya kanker paru-paru," kata seorang pria dalam iklan yang dijawab oleh penjaga toko dengan memberinya satu bungkus rokok.

Iklan tersebut sudah disiarkan sejak 16 November lalu dan merupakan bagian kampanye kesadaran bahwa rokok berbahaya dan merupakan sumber dari banyak penyakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ini Alasannya Dokter Sebut Asap Rokok Lebih Berbahaya daripada Polusi

Kantor berita Korea Herald menulis iklan layanan kesehatan ini diluncurkan setelah usaha sebelumnya untuk menekan angka perokok dinilai kurang. Pada Januari lalu pemerintah telah menaikkan harga rokok menjadi dua kali lipat dan memberlakukan larangan merokok di semua tempat makan. Namun kegiatan itu dinilai gagal.

Para perokok terusik dengan iklan tersebut. Mereka yang tergabung dalam I Love Smoking menyebut iklan itu adalah bentuk diskriminasi. Mereka pun meminta kepada komisi penyiaran setempat untuk melakukan intervensi. Demikian dikutip dari BBC pada Kamis (26/11/2015)

Hmm, bagaimana menurut Anda apakah iklan layanan kesehatan itu harus dilanjutkan atau diganti dengan lainnya?

Baca juga: Dijelek-jelekkan Lewat Iklan, Perokok Malah Sulit Berhenti Merokok?



(fds/vit)

Berita Terkait