Ciptakan Nyamuk Mutan Mandul, Ilmuwan Harap Kasus Malaria Bisa Ditekan

Ciptakan Nyamuk Mutan Mandul, Ilmuwan Harap Kasus Malaria Bisa Ditekan

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 10 Des 2015 13:29 WIB
Ciptakan Nyamuk Mutan Mandul, Ilmuwan Harap Kasus Malaria Bisa Ditekan
Iustrasi nyamuk (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Ilmuwan dari Imperial College London mengatakan mereka telah berhasil membuat nyamuk mutan yang dapat menyebarkan gen kemandulan di populasi nyamuk Anopheles gambiae pembawa parasit malaria. Lewat cara tersebut diharapkan nantinya kematian karena malaria bisa ditekan karena spesies tersebut perlahan-lahan akan punah.

Cara kerjanya sederhana, nyamuk mutan akan kawin dengan nyamuk biasa dan menghasilkan keturunan yang membawa informasi genetik kemandulan. Ketika makin banyak keturunannya menyebar dan saat dua nyamuk jantan dan betina dengan mutasi yang sama bertemu maka keturunan berikutnya akan mandul.

Karena mutasi ini mudah menyebar maka populasi nyamuk Anopheles akan berkurang lalu punah dan secara otomatis parasit malaria akan kehilangan spesies hewan inangnya. Dr Tolan Nolan and Prof Andrea Crisanti selaku ilmuwan yang terlibat mengatakan gen kemandulan tersebut bisa menyebar hingga lebih dari 90 persen ke nyamuk jantan dan betina sepanjang lima generasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ditemukan Jenis Baru, Nyamuk Malaria Super Kini Kebal Insektisida

Namun demikian ada kekhawatiran bila cara ini dilakukan dan nyamuk dimusnahkan, nantinya akan terjadi ketidakseimbangan ekosistem. Nolan menanggapinya dan mengatakan metode tak akan berpengaruh pada populasi nyamuk secara umum karena mutasi hanya memengaruhi satu spesies nyamuk saja yaitu Anopheles.

"Di dunia ini ada sekitar 3.400 spesies nyamuk. Anopheles gambiae adalah spesies yang berperan besar pada penyebaran malaria di Afrika dan ia hanya satu dari sekitar 800 spesies yang ada ditempat itu sehingga kepunahannya seharusnya tak membawa dampak besar pada ekosistem," kata Nolan seperti dikutip dari BBC pada Kamis (10/12/2015).

Nolan mengatakan beberapa tes keamanan tetap perlu dilakukan sehingga kemungkinan perlu beberapa tahun lagi sebelum nyamuk mutan ini dilepas ke alam. Salah satu tes yang perlu dilakukan adalah tes untuk memastikan bahwa nyamuk tak akan berevolusi menjadi resistan terhadap gen rekayasa genetik.

Baca juga: Ilmuwan Modifikasi DNA Nyamuk Anopheles untuk Cegah Penularan Malaria

(fds/vit)

Berita Terkait