Namun dalam operasi-operasi ini, pasiennya justru sengaja dibiarkan tersadar sepanjang operasi berlangsung lho. Penasaran mengapa mereka dibiarkan begitu dan siapa saja mereka? Simak paparannya seperti dirangkum detikHealth, Jumat (18/12/2015).
Baca juga: Dengar Musik Klasik Perkuat Jantung Hasil Transplantasi
1. Brad Carter
|
Foto: UCLA Health
|
Jadi setelah kulit kepalanya diiris dan tengkoraknya dibor, tim dokter mulai bersiap menanam alat pacu tersebut, dan membangunkan Brad. Pria berumur 39 tahun ini kemudian diminta membawakan lagu dengan memainkan gitarnya.
Untuk mengetahui apakah penempatan alat pacu sudah benar, ahli bedah memberikan rangsangan pada otak Carter. Hasilnya, dokter melihat tremor yang dialami Carter sudah mulai menunjukkan perbaikan. Saat operasi mendekati akhir, Carter sekali memainkan gitarnya. Dan pada pukul 12:45, operasinya selesai.
2. Naomi Elishuv
|
Foto: Metro.co.uk
|
Adalah tim dokter dari Tel Aviv Sourasky Medical Center menyarankan untuk melakukan 'deep brain stimulation', di mana elektroda diletakkan di bagian otak Naomi yang bertanggung jawab terhadap munculnya tremor tersebut.
Menariknya wanita yang pernah tergabung dalam Lithuanian National Symphony Orchestra itu diminta bermain biola selama prosedur berlangsung agar tim bedah dapat memastikan mereka telah meletakkan elektroda tadi ke posisi yang benar di otaknya.
3. Anthony Kulkamp Dias
|
Foto: Daily Mail
|
Hal itu sengaja dilakukan supaya dokter bisa menghindari cedera pada daerah otak yang mengontrol sistem indera, gerak, dan ucapannya. Kebetulan tumor Anthony memang ditemukan di dekat bagian tersebut.
Selama operasi, total ada enam lagu yang dibawakan Anthony dengan iringan gitar. Namun, pria yang bekerja di bank itu mengaku sempat harus beristirahat karena tangan kanannya terasa lemas. Hal ini terjadi karena kebetulan dokter melakukan tindakan pada area otak di sebelah kanannya.
Untungnya operasi berjalan dengan lancar.
4. Ambroz Bajec-Lapajne
|
Foto: YouTube
|
Dengan membuat Ambroz tetap terjaga, mereka dapat terus memantau kemampuan otak pasien untuk memvokalisasi perubahan nada saat ia bernyanyi.
Di pertengahan prosedur, Ambroz sempat kehilangan fokus. Terlihat suaranya ikut melemah dan wajahnya tampak melorot. Tak sampai dua menit, Ambroz sudah bisa kembali fokus. Dan yang terpenting operasi berjalan sukses.
5. Seorang pria di China
|
Foto: thinkstock
|
Dalam rekaman operasi yang disiarkan Shenzen TV tersebut, bahkan terlihat sesekali si pasien bercakap-cakap dengan dokter yang mengoperasinya.
Dokter sengaja membuatnya terus tersadar selama operasi karena tumor pria berumur 47 tahun ini berada di area Broca, bagian otak yang berhubungan dengan kemampuan bicara. "ntuk itu, kami ingin membuat ia tetap terjaga dan terus berbicara supaya kami memastikan tidak merusak area tersebut," jelas salah satu tim bedah.
6. Carlos Aguilera
|
Foto: Mirror
|
Bahkan ia juga diminta membaca kertas musik, lalu memainkan instrumen yang dikuasainya selama ini yaitu saksofon. 12 jam kemudian, operasi yang baru digelar Oktober lalu ini pun dinyatakan selesai, dengan tumor di otak Carlos terangkat sepenuhnya.
Halaman 2 dari 7











































