Secara mengejutkan, peneliti dari Harvard Medical School menemukan, seseorang yang memenangi sebuah pemilihan, entah itu pemilihan presiden, perdana menteri, raja atau kepala daerah, berisiko mengalami penurunan usia harapan hidup hingga 2,7 tahun.
Peneliti membuktikannya dengan melakukan pengamatan terhadap kondisi kesehatan 279 pemimpin yang terpilih dan 261 kandidat yang tidak terpilih dari total 17 negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk keperluan data, peneliti sampai harus mengamati hasil pemilihan umum semenjak tahun 1722. Hasilnya, selain penurunan usia harapan hidup, mereka juga dihadapkan pada risiko kematian dini 23 persen lebih tinggi dibandingkan runner up mereka.
Baca juga: Ini Dia Gangguan Jiwa yang Paling Banyak Dialami Caleg Usai Pemilu
"Ini artinya stres dalam menjalankan pemerintahan akan meningkatkan risiko kematian para pemimpin kita," jelas peneliti, Dr Anupam Jena seperti dikutip dari Medical Daily, Jumat (18/12/2015).
Entah kebetulan atau tidak, Anda bisa melihat perbedaan wajah dan warna rambut Presiden AS, Barack Obama sesaat sebelum memenangkan pemilihan presiden 2012 lalu dengan setelah memimpin Amerika selama dua periode.
Terlihat jelas dari tahun ke tahun rambut Obama tampak memutih, dan wajahnya juga tampak lebih kuyu, kemungkinan karena kurang tidur dan memikirkan banyak persoalan yang dihadapi negara adidaya tersebut. Bahkan majalah Time pernah membuat esai foto mengenai hal ini, dengan judul 'How Presidents Age in Office'.
Baca juga: Tak Cuma Kolesterol Tinggi, Pilpres Juga Bisa Bikin Orang Kena Stroke
Namun bukan berarti memenangkan sesuatu pasti akan memperbesar risiko kematian seseorang. Dalam sebuah studi lain yang dilakukan di tahun 2007 terungkap, mereka yang memenangkan Piagam Nobel justru hidup dua tahun lebih lama daripada yang hanya mendapatkan nominasinya saja.
Mereka yang duduk di Parlemen Inggris juga dilaporkan bisa hidup lebih lama dan memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik ketimbang populasi pada umumnya. Ditengarai karena perlakuan istimewa yang mereka dapatkan sebagai anggota parlemen.
(lll/vit)











































