Bagi beberapa orang penampakan gudikan di kulit bisa jadi mengerikan sehingga mereka menjaga jaraknya dengan penderita. Namun sebetulnya bagaimana sih penularan penyakit ini?
dr Murdiati Ganjardani, SpKK, dari Bamed Skin Care menjelaskan bahwa kutu berjenis sarcoptes scabiei penyebab penyakit gudikan ini menular bila terjadi kontak langsung. Artinya kutu hanya bisa berpindah bila seseorang menggunakan baju, handuk, atau seprai yang sama dengan si penderita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mengenal Gudikan, Penyakit Kulit karena Kutu Parasit
"Penularannya itu menular secara langsung dari orang ke orang atau melalui handuk, bisa juga seprai yang dipakai bersama. Maka dari itu sering kali mengenai satu kelompok orang seperti misalnya di asrama kan tidurnya dempet-dempetan terus jemur handuknya juga dempet-dempetan," kata dr Murdiati kepada detikHealth dan ditulis pada Selasa (12/1/2016).
"Jadi kalau berenang saya rasa nggak," lanjutnya.
Namun demikian bila si penderita ada luka yang terinfeksi maka lain ceritanya. Kuman atau bakteri dari luka dalam hal ini bisa saja menyebar di air dan menyerang orang lain yang ada disekitar.
"Setelah ada scabies dia garuk sampai luka, datang kuman jadi bernanah, nah si nanah itu bisa (menginfeksi -red) tapi scabiesnya sendiri nggak," jelas dr Murdiati.
Baca juga: Gatal di Seluruh Tubuh Sampai Alat Kelamin (fds/vit)











































