Indonesia Sedang Rawan DBD, Waspadai Juga Virus Zika yang Hebohkan Brazil

Indonesia Sedang Rawan DBD, Waspadai Juga Virus Zika yang Hebohkan Brazil

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Selasa, 12 Jan 2016 18:33 WIB
Indonesia Sedang Rawan DBD, Waspadai Juga Virus Zika yang Hebohkan Brazil
Foto: thinkstock
Jakarta - Penularan virus dengue cenderung meningkat di awal tahun, saat curah hujan sedang tinggi-tingginya. Peneliti biologi molekuler mengingatkan ancaman virus sejenis yang menghebohkan Brazil, yakni virus Zika.

"Sebenarnya nggak perlu terlalu takut karena sangat mild. Namun dengan adanya berita di Brazil, dunia jadi lebih waspada," kata Drs Tedjo Sasmono, PhD dari lembaga biologi molekuler Eijkman, ditemui di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Selasa (12/1/2015).

Kewaspadaan perlu ditingkatkan karena infeksi virus zika di Brazil dikaitkan dengan mikrosefali, yakni kelainan bawaan pada anak yang membuat lingkar kepala tidak tumbuh secara normal. Indikasi keterkaitan antara keduanya hingga kini masih belum terkonfirmasi 100 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Penantian Panjang Vaksin DBD: Meksiko Sudah Pakai, Indonesia Kapan?

Indonesia termasuk negara yang harus meningkatkan kewaspadaan, terlebih setelah ada kasus pertama yang terkonfirmasi secara molekuler baru-baru ini. Selain kewaspadaan, surveilance juga perlu ditingkatkan untuk mendata jumlah kasus sebenarnya.

"Infeksi zika memang susah ditemui karena sangat mirip dengan dengue," tambah Pudjo.

Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, dr HM Subuh, MPH menyebut virus zika masih berkerabat dengan virus dengue dan chikungunya dari golongan flavavirus. Virus yang ditularkan melalui nyamuk ini pertama kali diisolasi dari monyet rhesus yang terinfeksi di Hutan Zika, Uganda pada tahun 1947.

Baca juga: Dalam Uji Klinis, Kemenkes Targetkan Vaksin DBD Selesai 2017

(up/vit)

Berita Terkait