Yoga Bantu Lansia Jaga Keseimbangan dan Kurangi Risiko Cedera

Yoga Bantu Lansia Jaga Keseimbangan dan Kurangi Risiko Cedera

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Minggu, 17 Jan 2016 13:00 WIB
Yoga Bantu Lansia Jaga Keseimbangan dan Kurangi Risiko Cedera
Foto: Thinkstock
Jakarta - Popularitas yoga meningkat seiring banyaknya manfaat yang diperoleh jika melakukan olahraga asli India tersebut. Yang terbaru, yoga ternyata juga bermanfaat bagi kelompok orang lanjut usia (lansia).

"Ini memang bukan hal baru. Olahraga seperti yoga dan Tai Chi memang sudah terbukti bisa membantu lansia menjaga kesimbangan dan mengurangi risiko cedera karena jatuh," tutur Anne Tiedemann dari George Institute for Global Health, Sydney Medical School, The University of Sydney Australia.

Baca juga: Hebat! di Usia 97 Tahun, Nenek Ini Sabet Gelar Guru Yoga Tertua di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Reuters,  yang menarik dari yoga adalah manfaatnya yang bisa dirasakan secara cepat oleh lansia. Penelitian Anne mengatakan program yoga pendek selama 20 jam bisa meningkatkan keseimbangan lansia secara signifikan.

Penelitian dilakukan kepada 300 partisipan berusia di atas 60 tahun. Program yoga dilakukan selama 2 kali seminggu selama 60 bulan. Satu sesi yoga memakan waktu kurang lebih 60 sampai 90 menit.

Hasil penelitian menunjukkan 82 persen partisipan mengikuti kelas yoga dari awal hingga terakhir. Mereka yang mengikuti kelas dari awal hingga akhir diketahui mendapat manfaat dalam keseimbangan seperti berjalan lebih cepat dan lebih mudah bangun dari kursi.

Baca juga: Yoga Bisa Hindarkan Wanita Dewasa dari Diabetes Tipe 2

Meski begitu, peneliti juga menemukan adanya efek samping yoga bagi lansia. 3 persen partisipan mengalami nyeri lutut, nyeri pinggang hingga masalah otot lainnya. Meski begitu, peneliti mengatakan efek samping ini tidak begitu parah dan manfaat yang diterima para lansia jauh lebih besar.

"Meningkatkan keseimbangan tak hanya mencegah risiko cedera karena jatuh. Hal ini juga meningkatkan rasa percaya diri lansia, yang membuat kualitas hidup mereka meningkat," ungkapnya.

Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Age and Ageing. (mrs/vit)

Berita Terkait