Ada banyak alasan untuk menunda pergi ke kamar kecil, mulai dari malas bergerak hingga merasa tanggung karena sedang tanggung mengerjakan aktivitas tertentu. Dampak paling masuk akal dari kebiasaan menahan pipis adalah peningkatan risiko infeksi saluran kemih.
Pecahnya kandung kemih gara-gara menahan pipis bukan sesuatu yang mustahil. Namun dikutip dari Huffingtonpost, Senin (18/1/2016), kondisi seperti ini sangat jarang terjadi. Infeksi saluran kemih lebih mungkin terjadi daripada pecahnya kandung kemih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Masalah Pipis Nyiprat di Toilet Pria Terpecahkan dengan Sains
Apakah kandung kemih akan pecah jika ditahan terlalu lama? Ketika hasrat untuk pipis mulai tidak tertahankan, kemungkinan yang terjadi adalah spinchter tidak kuat menutup saluran kemih. Maka sebelum kandung kemih sempat pecah, kemungkinan seseorang sudah lebih dulu ngompol.
"Tapi bagi seseorang yang pernah operasi kanker, atau menjalani radiasi pada kandung kemih, atau kandung kemihnya diangkat dan diganti baru, maka betul situasi tersebut memungkinkan kandung kemih untuk pecah," kata Scott Eggener, seorang dokter urologi dari University of Chicago.
Pecahnya kandung kemih dalam kondisi seperti itu sangat menyakitkan. Urine akan tumpah membanjiri rongga perut, dan kadang-kadang harus ditangani dengan operasi darurat. Dokter akan mengeringkan urine yang tumpah dengan kateter.
Baca juga: Unik, Sperma Butuh Gerakan Berbeda Saat Belok Kiri dan Kanan (up/vit)











































