Kepala Terbentur, Penjual Furnitur Ini Mendadak Pintar Matematika

Kepala Terbentur, Penjual Furnitur Ini Mendadak Pintar Matematika

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 01 Feb 2016 12:06 WIB
Kepala Terbentur, Penjual Furnitur Ini Mendadak Pintar Matematika
Foto: ilustrasi saraf otak
Washington - Jason Padgett yang berasal dari Washington, Amerika Serikat, awalnya memiliki sedikit ketertarikan terhadap dunia matematika. Namun setelah dirinya alami gegar otak, layaknya cerita-cerita pahlawan super ia mendapatkan sebuah kemampuan yang tak dimiliki sebelumnya.

Padgett dapat memvisualkan objek matematik dan konsep-konsep fisika secara intuitif. Cedera kepala yang dialami Padgett meski cukup hebat tampaknya telah membuka bagian otak yang membuat semua objek di dunianya terlihat memiliki struktur matematik.

"Saya melihat bentuk dan sudut di mana-mana dalam kehidupan nyata. Mulai dari geometri sebuah pelangi sampai ke fraktal di dalam air yang jatuh secara spiral di drainase. Indah sekali," kata Padgett kepada livescience dan dikutip pada Senin (1/2/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Gara-gara Terjatuh, Wanita Ini Mendadak Jago Menggambar Arsitektur

Padgett yang kisahnya tertulis dalam buku 'Struck by Genius' adalah satu di antara sedikit orang di dunia yang memiliki sindrom savant. Orang dengan sindrom savant mendapatkan kemampuan-kemampuan luar biasa setelah dirinya mengalami sakit atau cedera yang parah.

Profesor Berit Brogaard dari University of Miami yang mendalami kasus Padgett mengatakan dalam studi medis diketahui hanya ada sekitar 15 sampai 25 kasus sindrom savant yang tercatat. Kebanyakan pemilik sindrom mendapatkan kemampuan artistik seperti melukis atau bermain musik, sehingga membuat Padgett yang mahir matematika lebih spesial lagi.

Brogaard melakukan pindaian fMRI dari otak Padgett dan menemukan aktivitas signifikan di area hemisphere kiri tempat di mana tersimpan kemampuan matematik. Menurut Brogaard hal ini bisa dipicu setelah gegar otak dan beberapa neuron otak Padgett mati.

Dalam studi yang lain terlihat bahwa ketika ada neuron otak mati, ia akan melepaskan senyawa kimia yang bisa meningkatkan aktivitas di area otak sekitar. Peningkatan aktivitas tersebut biasanya akan menghilang pelan-pelan, namun terkadang bisa terjadi perubahan struktural di otak sehingga efeknya menjadi permanen.

Baca juga: Orang-orang Cacat yang Memiliki Kegeniusan Luar Biasa (fds/vit)

Berita Terkait