Seperti dikutip dari Prevention, berikut ini cara-cara melindungi diri dari kuman yang dinilai tidak berguna, seperti diungkapkan profesor mikrobiologi dan patologi di NYU School of Medicine, Philip Tierno, PhD.
1. Memencet flush kloset dengan kaki
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Menahan napas saat orang lain bersin
"Bahkan ketika Anda menahan napas dalam waktu lama, itu tidak akan membantu. Sebab, kuman dari droplet atau saluran pernapasan bisa bertahan lama di udara. Akan lebih baik jika Anda menjauh karena kuman di air liur atau yang berasal dari bersin seseorang hanya bisa 'berjalan' maksimal 1,5 meter," terang Tierno.
3. Memakai sarung tangan saat menggunakan ATM
ATM yang dipakai oleh banyak orang dikatakan Tierno memang bisa menjadi tempat bersarang kuman. Namun, Anda tak perlu sampai harus mengenakan sarung tangan atau melapisi tangan dengan tisu saat melakukan transaksi di ATM.
"Ketika Anda melepas sarung tangan itu, bukankah tetap terjadi kontak antara tangan yang telanjang dengan sarung tangan itu? Perlu diingat pula, kuman penyebab pilek atau flu bahkan akan mati dalam waktu satu hari jika benda tempat mereka bersemayam dalam keadaan kering," tutur Tierno.
4. Jongkok di toilet duduk
Tierno menegaskan, menaruh bokong di dudukan toilet tidak meningkatkan risiko Anda terpapar infeksi, terutama penyakit menular seksual (PMS). Justru dengan Anda berjongkok di toilet duduk, akan lebih banyak percikan dari air seni ataupun feses yang akan sangat mengganggu pengguna toilet selanjutnya. Jika khawatir dudukan toilet tidak bersih, Tierno menyarankan Anda bisa mengelapnya dengan tisu dan air bersih.
5. Menyeka mulut botol yang juga digunakan orang lain
Dalam keseharian, tak jarang seseorang minum dari satu gelas atau botol yang sama dengan orang lain. Untuk menghindari paparan kuman dari orang lain, seringkali mulut atau leher botol dilap. Nah, menurut Tierno hal tersebut memang bisa mengurangi sedikit sekresi air liur orang lain.
"Tapi dilap sebersih apapun, masih ada peluang bagi kuman penyebab sakit perut atau flu yang tertinggal. Agar aman, hindari penggunaan gelas atau botol bersamaan, terutama ketika Anda atau teman Anda dalam keadaan yang kurang fit," kata Tierno.
Ia menegaskan, perlindungan diri terhadap paparan kuman bisa dilakukan dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan hand sanitizer tapi tidak berlebihan, minimalisir kontak tangan dengan mata, hidung, dan mulut, kemudian hindari kontak langsung dengan benda atau area yang dipastikan menjadi sarang kuman.
Baca juga: Dianggap Bersih, 6 Benda di Sekitar Anda Ini Justru Bisa Jadi Sarang Kuman (rdn/vit)











































