Terharu, Guru Ini Donorkan Ginjal untuk Muridnya yang Sakit

True Story

Terharu, Guru Ini Donorkan Ginjal untuk Muridnya yang Sakit

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Senin, 14 Mar 2016 14:32 WIB
Terharu, Guru Ini Donorkan Ginjal untuk Muridnya yang Sakit
Foto: ABC News
Wisconsin - Natasha Fuller (8) didiagnosis dengan Prune Belly Syndrome, yang membuatnya butuh donor ginjal. Di tengah kebingungan keluarganya, sang guru Jodi Schmidt datang dan mengajukan diri.

Seperti diceritakan oleh nenek Natasha, Chris Burleton, awalnya ia mendapatkan panggilan dari Jodi di sekolah. Mengira dipanggil karena sang cucu kena hukuman, ia justru mendapatkan kejutan dari Jodi.

Dikutip dari Medical Daily, Senin (14/3/2016), Jodi memberikan sebuah kotak hadiah berwarna merah jambu pada Chris. Di dalamnya terdapat sebuah tulisan yang mengatakan bahwa sang guru berniat mendonorkan ginjalnya untuk Natasha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Natasha sendiri kini diketahui tengah berada dalam perawatan Children's Hospital, Wisconsin. Kondisinya memang tengah menurun dan memerlukan donor ginjal secepatnya.

Baca juga: Jika Rekomendasikan Donor Sperma, Pasutri akan 'Dihadiahi' Bayi Tabung Gratis

"Wanita baik hati bernama Jodi Schmidt ini adalah seorang guru di sekolah Natasha. Ia telah memberikan hadiah terindah untuk saya dan Natasha. Kami sangat berterima kasih padanya dan keluarganya," tulis Chris dalam akun Facebook-nya.

Natasha sejak lahir memang sudah didiagnosis dengan Prune Belly Syndrome. Kondisi ini membuatnya berisiko tinggi mengalami infeksi saluran kemih dan pengembangan otot perut yang kurang baik.

Selama ini, Chris selalu mengantarkan Natasha ke rumah sakit tiga kali seminggu untuk cuci darah, sebab penyakit tersebut lama-kelamaan juga mulai merusak ginjalnya. Oleh sebab itu, Natasha didaftarkan dalam program donor ginjal dan telah menunggu donor bertahun-tahun lamanya.

"Saya benar-benar gembira. Saya yakin berita ini juga akan membuat Natasha senang. Ia benar-benar gadis yang periang dan sangat ingin bisa merasakan berenang seperti orang-orang lainnya," imbuh Chris.

Baca juga: Media Sosial Bantu Remaja dengan Sakit Langka Ini Cari Donor Sumsum Tulang


(ajg/vit)

Berita Terkait