"Antibiotik telah digunakan untuk mendorong berat badan ternak selama beberapa dekade dan penelitian ini menegaskan bahwa antibiotik juga memiliki efek yang sama pada manusia," kata Frank Irving Scoot dari University of Pennsylvania, Philadeplphia.
Dikutip dari Indian Exprees, Minggu (27/03/2016), Scoot menambahkan bahwa hasil tersebut bukan untuk mendorong penolakan pemberian antibiotik. Melainkan agar para dokter dan orang tua berpikir dua kali dalam memberian antibiotik pada anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Cara Mudah Tingkatkan Bakteri Sehat di Dalam Sistem Pencernaan
Hasilnya, anak yang telah terpapar antibiotik akan mengalami peningkatan 25 persen relatif dan 1,2 persen absolut pada risiko obesitas pada anak di usia dini. Risiko terkuat muncul ketika anak telah diberikan resep antibiotik berulang-ulang.
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Jika Hendak Gunakan AC atau Kipas Angin untuk Bayi
"Penelitian ini mendukung teori bahwa antibiotik dapat semakin mengubah komposisi dan fungsi dari microbiome usus, sehingga predisposisi anak obesitas seperti yang terlihat pada ternak dan hewan," jelas Scoot.
Setiap tahunnya, 49 juta kunjungan rawan jalan anak telah diresepkan obat antibiotik. Sebagian besar (lebih dari 10 juta per tahun), ditulis untuk anak-anak tanpa indikasi yang jelas.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai apakah temuan ini akan terjadi di usia remaja dan dewasa muda. Serta untuk menentukan apakah penggunaan awal antibiotik menyebabkan permulaan obesitas. (fds/up)











































