Seperti dijelaskan oleh dr Aditya Suryansyah, SpA dari RSAB Harapan Kita, bahwa serumen telinga akan selalu ada dan selalu terbentuk. Meskipun sering dianggap kotor, serumen ini memiliki fungsi.
"Peran serumen telinga adalah untuk perlindungan tubuh supaya tidak mudah terjadi infeksi. Tetapi kalau berlebihan kadang menyumbat, bahkan sampai infeksi juga," tuturnya kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Aditya, seringkali orang tua membersihkan telinga anaknya dengan cara yang tidak benar, misalnya dengan cara dikorek dengan cotton bud. Hal ini justru dapat mendorong serumen masuk ke dalam.
"Serumen itu seharusnya keluar, tapi dengan dikorek bisa jadi justru masuk ke dalam, bahkan memicu terjadinya infeksi," pungkasnya.
Ada dua macam serumen telinga, ada yang bentuk kering dan basah. Tipe serumen yang kering mudah untuk keluar dengan sendirinya. Sedangkan yang basah sering menyebabkan sumbatan.
"Jadi harus ekstra hati-hati saat membersihkannya. Saran saya langkah terbaik adalah dibersihkan oleh ahlinya," pesan dr Aditya.
Baca juga: Jelang Usia 2 Tahun Tapi Anak Belum Bicara Lancar? Mungkin Ini Sebabnya
(ajg/up)











































