"Memang benar bahwa ibu yang infeksi gigi dan mulut bisa berisiko melahirkan bayi prematur," kata dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya saat berbincang dengan detikHealth.
Menurut dr Hari, tidak hanya infeksi pada gigi dan gusi saja yang berbahaya bagi ibu hamil. Sebab, segala macam infeksi pada organ manapun, menimbulkan risiko timbulnya 'jalan' bagi bakteri masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebar mengenai janin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Infeksi yang terjadi pada janin, lanjut dr Hari, bisa berakibat kelahiran prematur, ketuban pecah dan preeklamsia yang memungkinkan terjadinya perburukan pada janin dan harus dilahirkan lebih cepat. Sejatinya, saat hamil memang terjadi perubahan hormonal yang mengakibatkan perubahan pada gigi dan gusi.
Ketika hamil, kadang ibu juga bisa mengalami gusi yang membengkak bahkan berdarah. Apakah penyebabnya? dr Hari mengatakan, perubahan hormon pada kehamilan mengakibatkan perubahan ukuran pembuluh darah di mana pembuluh darah makin lebar dan tipis, serta jaringan di sekitarnya pun makin bengkak.
"Hal ini seringkali menyebabkan gusi mudah berdarah dan bengkak. Tapi, kondisi ini akan kembali seperti semula pada sebagian besar kasus setelah 40 hari ibu melahirkan," pungkas pemilik akun twitter @drharinugroho ini.
Baca juga: Ini Sebabnya Mengapa Ibu Hamil Sering Mengeluh Nyeri Punggung (rdn/vit)











































