Saat Sedang Demam, Cobalah Mandi dengan Air Hangat

Saat Sedang Demam, Cobalah Mandi dengan Air Hangat

Martha HD - detikHealth
Senin, 11 Apr 2016 16:01 WIB
Saat Sedang Demam, Cobalah Mandi dengan Air Hangat
Foto: Thinkstock
Jakarta - Saat sedang demam, beberapa orang memilih menghindari aktivitas mandi, sebab dikhawatirkan kondisi tubuh akan memburuk. Padahal dengan mandi air hangat, biasanya demam akan membaik lho.

"Tidak mandi juga tidak boleh karena bikin tubuh tidak sehat. Disarankan untuk mandi air hangat, karena manfaatnya sama seperti tubuh saat dikompres," ujar dr RHM Nawawi Akip, Kepala Dinas kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan baru-baru ini.

Boleh dicoba pula berendam dengan air hangat. Biasanya cara alami ini cukup manjur. Anda cuma perlu
mengisi bak mandi dengan air hangat suam-suam kuku dan berendamlah di dalamnya. Beberapa saat kemudian, tubuh akan terasa segar dan demam mulai hilang perlahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Yuk Kenali, Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Demam 

Air hangat ini bisa mempercepat terjadinya evaporasi karena adanya pelebaran pembuluh darah (dilatasi) sehingga pori-pori akan terbuka. Nah, sebaliknya jika mandi dengan air dingin dapat menyebabkan terjadinya kontriksi atau pengecilan pembuluh darah. Pengecilan pembuluh darah menyebabkan tidak terjadinya evaporasi di pori-pori kulit, sehingga hawa panas dari dalam tubuh tidak bisa keluar dan menguap.

Meningkatnya suhu tubuh atau demam bisa terjadi sebagai respons tubuh melawan penyakit. Saat demam, metabolisme tubuh akan meningkat dan membuat kalori keluar. Itulah yang menyebabkan tubuh menjadi cepat lemas dan lesu saat demam.

Jika tubuh tidak mendapat cairan yang cukup, maka bisa mengakibatkan dehidrasi. Sebab ketika kalori keluar, tubuh mengeluarkan banyak cairan. Untuk menghindari dehidrasi saat demam, pastikan kebutuhan cairan terpenuhi dengan baik.

Pada saat demam tinggi, ada saran untuk mengonsumsi penurun panas. Tapi apakah konsumsi penurun panas bisa berdampak jangka panjang dalam menurunkan kemampuan tubuh melawan virus? "Tidak ada pengaruh sama sekali. Jadi target pada obat dan tubuh itu berbeda," kata dr Nawawi.

Baca juga: Tempelkan Kapas Beralkohol ke Udel Bisa Redakan Flu? Ini Kata Dokter 

(vit/vit)

Berita Terkait