Tenang Bu, Pertambahan Bobot Balita Memang Tak Sepesat Saat Bayi

Tenang Bu, Pertambahan Bobot Balita Memang Tak Sepesat Saat Bayi

Nurvita Indarini - detikHealth
Selasa, 19 Apr 2016 10:03 WIB
Tenang Bu, Pertambahan Bobot Balita Memang Tak Sepesat Saat Bayi
Foto: thinkstock
Jakarta - Ketika si kecil masih bayi, senang ya melihat pertumbuhannya. Berat badannya bertambah pesat. Tapi saat balita, bobotnya tak lagi tambah banyak. Terkadang saat balitanya tidak mengalami pertambahan berat badan yang banyak, hal ini membuat beberapa orang tua khawatir.

Menurut dokter spesialis anak dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Meta Hanindita, SpA kenaikan badan bayi yang ideal di trimester pertama minimal adalah 25 gram per hari. Jika diperhatikan, di tiga bulan awal kehidupan bayi, penambahan berat badannya per bulan minimal 750 gram. Bahkan ada pula bayi yang bertambah bobotnya hingga satu kilogram.

Jika pertambahan berat badan bayi tidak terlalu banyak, jangan tergoda untuk memberinya suplemen ataupun susu formula. Tetap saja berikan air susu ibu kapanpun bayi menginginkannya. Namun jika bayi susah sekali pertambahan berat badannya, segera konsultasikan ke dokter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ingat! Malnutrisi Juga Bisa Terjadi pada Anak dari Keluarga Berada

Nah, di tiga bulan selanjutnya, pertambahan berat badan bayi tidak secepat trimester pertama. Penambahan bobotnya saat ini sekitar 400 hingga 600 gram saja setiap bulannya.

Demikian pula saat bayi mulai berusia satu tahun, umumnya penambahan berat badan menjadi 8 gram per hari atau sekitar 240 gram dalam sebulan. "Dibandingkan bayi, pada balita kebutuhan energi dan kebutuhannya memang melambat," kata dr Meta dalam perbincangan dengan detikHealth.

Tenaga kesehatan sering memberikan patokan bahwa pada bayi yang berusia 5 bulan, berat badannya hendaknya mencapai 2 kali lipat dari bobotnya saat lahir. Sedangkan ketika sudah berusia satu tahun, berat badannya tiga kali dari berat saat lahir.

Meski pertambahan berat badan balita tidak secepat saat bayi, tapi ayah dan ibu perlu untuk selalu memantau pertambahan berat badan si kecil. Karena jika anak tidak mengalami pertambahan berat badan meskipun usia sudah bertambah, harus dilakukan evaluasi apakah ada yang salah dengan nutrisi yang diasup atau ada penyakit pada anak.

Baca juga: Ingat! Meski Cuma Selingan, Camilan untuk Anak Harus Tetap Bergizi (vit/fds)

Berita Terkait