Hal ini terungkap setelah peneliti melihat kebiasaan konsumsi camilan dari 200 anak dengan usia di bawah 3 tahun. Peneliti senior Dr Julie Lumeng dari C.S. Mott Children's Hospital mengatakan setiap anak diteliti kebiasaannya setelah makan sehingga dapat dipastikan mereka memang sedang tak lapar.
Baca juga: Bayi di Bawah 6 Bulan Dianggap Overweight, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Ortu
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Lumeng kemungkinan besar biologi menjadi pendorong mengapa sebagian anak sangat menyukai makanan manis. Alasannya karena studi tak menemukan perbedaan pada keluarga partisipan. Semua berasal dari keluarga miskin yang orang tuanya telah menerima pendidikan mengasuh anak.
"Perilaku ini kemungkinan bawaan," kata Lumeng seperti dikutip dari Reuters, Selasa (19/4/2016).
"Studi kami menunjukkan anak yang suka makanan manis akan lebih berisiko hadapi kenaikan berat badan. Beberapa keluarga harus lebih waspada menjaga makanan manis di rumah dan batasi seberapa mudah dijangkaunya," lanjut Lumeng.
Masalah obesitas pada anak saat ini memang menjadi salah satu perhatian kesehatan dunia di tengah meningkatnya angka penyakit diabetes. Anak yang obesitas meski mungkin dilihat oleh orang tua sebagai sesuatu yang menggemaskan namun sebetulnya hal tersebut tak baik.
Baca juga: Anak Gemuk Tampak Lucu? Menkes: Awas Itu Bahaya Diabetes Anak
(fds/vit)











































