Hebat! Ibu Ini Sumbang 58 Liter ASI untuk Bayi Prematur yang Membutuhkan

True Story

Hebat! Ibu Ini Sumbang 58 Liter ASI untuk Bayi Prematur yang Membutuhkan

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Rabu, 27 Apr 2016 20:05 WIB
Hebat! Ibu Ini Sumbang 58 Liter ASI untuk Bayi Prematur yang Membutuhkan
Foto: Caters
San Antonio - Awalnya Mikah Duncan (28) harus benar-benar berjuang memberikan ASI untuk bayinya yang lahir prematur. Berkat usahanya yang gigih, kini produksi ASI-nya melimpah. Bahkan ia bisa menyumbangkan ASI hingga 58 liter.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (27/4/2016), Mikah menceritakan bahwa pada bulan Januari lalu ia melahirkan putranya, Cash, dalam usia kandungan 25 minggu. Bayinya langsung mendapatkan perawatan intensif di NICU.

"Saya tak bisa memegang atau memeluknya saat itu. Dokter bilang satu-satunya hal yang bisa saya lakukan untuk anak saya adalah memberinya ASI. Saya sempat putus asa, karena saat itu ASI saya masih sangat sedikit. Tapi saya coba untuk rutin memerah setiap 2 jam," tutur Mikah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Tak Bisa Menyusui Sementara, Ronja Biarkan Bayinya Disusui 5 Orang Asing

Yang ada di pikiran Mikah saat itu, ia harus terus memerah karena putranya membutuhkan ASI. Sampai suatu saat perawat mengatakan bahwa pendingin di rumah sakit sudah tidak cukup untuk menampung ASI Mikah. Bertepatan dengan tiga bulan Cash mendapatkan perawatan di NICU dan diperbolehkan pulang, Mikah kemudian menyadari bahwa produksi ASI-nya benar-benar melimpah.

Ia kemudian memutuskan untuk menyumbangkan sekitar 58 liter ASI tersebut kepada Mother's Milk Bank di Austin, guna membantu bayi-bayi prematur lain, yang mungkin tak bisa diberikan cukup ASI oleh ibunya sendiri.

"Saya paham betul bagaimana perasaan seorang ibu yang bayinya lahir prematur dan harus dirawat di NICU. Kadang untuk memerah pun sullit karena faktor emosi dan psikis. Karena itu saya berkeinginan untuk menyumbangkan ASI ini untuk mereka yang benar-benar membutuhkan," ungkap Mikah.

Kini kondisi Cash benar-benar sudah jauh lebih baik. Pemeriksaan pertamanya dengan dokter sudah dinyatakan normal dan ia sudah bisa melakukan aktivitas layaknya bayi seusianya. "Dokter sangat senang dengan kemajuannya. Begitu juga kami," imbuhnya.

Baca juga: Pria yang Berjuang Cari Donor ASI untuk Bayinya Demi Wujudkan 'Wasiat' Istri (ajg/vit)

Berita Terkait