Demikian disampaikan oleh dr Wismandari Wisnu, SpPD-KEMD, FINASIM, atau dr Wisma, dari RS Pondok Indah Jakarta. Menurutnya, keputihan yang tak wajar memang termasuk gejala dari diabetes yang kadang terlewatkan.
"Keputihan yang dimaksud bukan keputihan fisiologis yang biasa muncul saat wanita sedang kecapekan lho ya. Tapi keputihan yang sifatnya infeksi. Jadi misalnya yang gatal dan berbau," tutur dokter yang juga praktik di RS Cipto Mangunkusumo tersebut dalam diskusi media yang diadakan di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (10/5/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi tersebut biasanya muncul karena adanya gangguan pada sel-sel darah putih, sehingga memudahkan adanya infeksi di area organ intim wanita.
"Mengapa demikian? Urine pasien diabetes itu manis, sementara di area tersebut biasanya basah dan lembab. Oleh sebab itu, bakteri dan jamur jadi mudah berkumpul," imbuh dr Wisma.
Nah, jika Anda merasa sedang tak terlalu lelah namun kemudian keputihan terus-menerus yang dibarengi dengan rasa gatal dan berbau, jangan tunda untuk cek gula darah dan berkonsultasi dengan dokter ya. (ajg/vit)











































