Jakarta -
Hati merupakan organ tubuh yang paling besar memiliki fungsi paling banyak. Selain berfungsi sebagai penyaring racun, hati juga merupakan tempat penyimpanan vitamin dan mineral.
Tahukah Anda bahwa hati bisa tumbuh kembali meski sudah dipotong? Untuk melengkapi informasi Anda soal hati dan fungsinya, berikut 10 fakta soal hati dan kesehatan, bagian kedua.
Baca juga: 10 Fakta Soal Hati dan Kesehatan Ini Harus Anda Ketahui (1)
1. Hati kunci kesehatan tubuh
Foto: thinkstock
|
Memiliki sekitar 500 fungsi untuk tubuh, hati bisa dikatakan kunci bagi kesehatan seseorang. Karena itu, jaga kesehatan hati Anda sejak sekarang.
Jauhi konsumsi alkohol dan penggunaan narkotika karena dapat menurunkan fungsi hati. Jika fungsi hati menurun, kinerja organ lain seperti jantung, pankreas dan ginjal juga akan ikut terganggu.
2. Menghasilkan zat pembeku darah
Foto: Thinkstock
|
Ketika luka, darah yang keluar tidak berhenti sendiri. Ada mekanisme pembekuan darah agar darah tidak keluar terus menerus dari luka.
Protein yang mengatur pembekuan darah tersebut dihasilkan oleh hati. Karena itulah pasien sirosis hati sering mengalami pendarahan internal.
3. Risiko bahaya obat warung
Foto: iStock
|
Obat-obatan dari warung yang mengandung Acetaminophen (biasa digunakan untuk sakit kepala atau demam) bisa berpengaruh terhadap ksehatan hati, apalagi jika diminum berbarengan dengan alkohol.
Untuk amannya, selalu konsultasikan ke dokter pribadi atau dokter keluarga sebelum menggunakan obat.
4. Zat kimia bisa rusak hati
Foto: Thinkstock
|
Beberapa kandungan zat kimia dalam cat, semprotan anti serangga dan bahan-bahan lain yang mengandung aerosol bisa merusak hati. Zat-zat ini masuk ke tubuh melalui paru-paru dan membuat fungsi hati menurun.
Hindari penggunaan zat-zat ini sebisa mungkin. Jika terpaksa, pastikan selalu menggukanan masker dan sarung tangan serta rumah Anda memiliki ventilasi yang baik.
5. Penyakit hati tak bergejala
Foto: Thinkstock
|
Sebutan silent killer untuk penyakit hati bukan tanpa sebab. Selama fungsinya tidak menurun drastis, hati tidak akan menunjukkan gejala adanya penyakit.
Maka dari itu, pemeriksaan rutin dan hidup sehat penting untuk menjaga kesehatan hati.
Memiliki sekitar 500 fungsi untuk tubuh, hati bisa dikatakan kunci bagi kesehatan seseorang. Karena itu, jaga kesehatan hati Anda sejak sekarang.
Jauhi konsumsi alkohol dan penggunaan narkotika karena dapat menurunkan fungsi hati. Jika fungsi hati menurun, kinerja organ lain seperti jantung, pankreas dan ginjal juga akan ikut terganggu.
Ketika luka, darah yang keluar tidak berhenti sendiri. Ada mekanisme pembekuan darah agar darah tidak keluar terus menerus dari luka.
Protein yang mengatur pembekuan darah tersebut dihasilkan oleh hati. Karena itulah pasien sirosis hati sering mengalami pendarahan internal.
Obat-obatan dari warung yang mengandung Acetaminophen (biasa digunakan untuk sakit kepala atau demam) bisa berpengaruh terhadap ksehatan hati, apalagi jika diminum berbarengan dengan alkohol.
Untuk amannya, selalu konsultasikan ke dokter pribadi atau dokter keluarga sebelum menggunakan obat.
Beberapa kandungan zat kimia dalam cat, semprotan anti serangga dan bahan-bahan lain yang mengandung aerosol bisa merusak hati. Zat-zat ini masuk ke tubuh melalui paru-paru dan membuat fungsi hati menurun.
Hindari penggunaan zat-zat ini sebisa mungkin. Jika terpaksa, pastikan selalu menggukanan masker dan sarung tangan serta rumah Anda memiliki ventilasi yang baik.
Sebutan silent killer untuk penyakit hati bukan tanpa sebab. Selama fungsinya tidak menurun drastis, hati tidak akan menunjukkan gejala adanya penyakit.
Maka dari itu, pemeriksaan rutin dan hidup sehat penting untuk menjaga kesehatan hati.
(mrs/vit)