Radang Tenggorokan Bisa Sebabkan Komplikasi Rematik Jantung, Benarkah?

Jakarta - Radang tenggorokan sejatinya bukan penyakit berbahaya. Tergantung penyebabnya, radang tenggorokan bisa diatasi dengan pemberian obat anti inflamasi atau antibiotik.

Namun Dr dr Cita Herawati, SpTHT-KL dari RS Kanker Dharmais mengatakan radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus betahaemoliticus bisa menyebabkan komplikasi pada jantung. Hal ini terjadi akibat antigen dari bakteri tersebut menyebar ke dalam darah.

"Ketika menginfeksi kuman itu kan selalu mengeluarkan racun atau toksin, yang merupakan antigen. Nanti tubuh akan meresponsnya dengan mengeluarkan antibodi. Jika antigen dan antibodi ini menyatu dan membentuk senyawa komplementer, senyawa ini bisa beredar ke seluruh tubuh termasuk katup jantung," tutur dr Cita, kepada wartawan, baru-baru ini.

Baca juga: Jangan Salah, Asupan Juga Berperan Penting untuk Kurangi Peradangan Tubuh

Pada umumnya, kondisi ini tidak berbahaya. Namun bagi anak berusia di bawah 12 tahun yang mengalami infeksi berulang, patut diwaspadai adanya gangguan pada katup jantung, yang disebut sebagai penyakit jantung rematik.

Infeksi radang tenggorokan oleh bakteri Streptococcus betahaemoliticus biasanya ditandai dengan demam, ruam pada kulit serta adanya benjolan di dekat leher. Amandel anak juga terlihat membengkak dan gejala lain seperti nyeri sendi, nyeri dada hingga jantung berdebar bisa muncul jika infeksi terjadi berulan

"Jika anak mengalami sakit panas, susah nelan, sakit radang tenggorokan sebaiknya jangan dianggap biasa. Karena infeksi berulang yang disebabkan oleh Streptococcus beta hemolyticus group A bisa menyebabkan penyakit jantung reumatik pada anak," ujar dr Poppy S Roebiono, SpJP, pakar jantung anak dari RS Harapan Kita.

Penyakit jantung reumatik (PJR) dalam bahasa medis dikenal dengan Rheumatic Heart Disease (RHD) adalah suatu kondisi yang mana terjadi kerusakan pada katup jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran. Permasalahan penyakit jantung reumatik ini biasanya banyak menimpa anak-anak dengan sosial ekonomi rendah.

Masalah yang bisa timbul pada penyakit jantung reumatik ini adalah katup mengalami penyempitan sehingga aliran darah menurun, kebocoran pada katup yang memungkinkan darah mengalir ke arah yang salah atau kerusakan otot jantung sehingga fungsi pemompaan darah menjadi terganggu.

Untuk menanganinya harus dilakukan operasi pembedahan untuk mengganti katup yang rusak. Selain itu, pencegahan juga harus dilakukan agar anak tidak lagi mengalami infeksi berulang yang dapat membahayakan jantungnya.

Baca juga: Ini yang Perlu Diperhatikan Ketika Radang Tenggorokan Diikuti Munculnya Demam


(mrs/vit)