Demikian disampaikan oleh studi yang dilakukan oleh University of Navarra dan The Spanish Biomedical Research Centre di Physiopathology of Obesity and Nutrition, Spanyol. Ditemukan bahwa diet juga memainkan peran penting dalam menurunkan risiko kanker.
Diet yang dimaksud adalah diet mediterania. Diet ini memiliki komponen yang terdiri dari sayuran, buah segar, sereal dari gandum utuh, minyak zaitun, kacang, daging unggas dan ikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Makan Ikan Setulang-tulangnya Disebut Paling Baik untuk Kesehatan Tulang
Studi ini dilakukan pada pasien wanita yang pernah mengidap kanker payudara di Piacenza Hospital di Italia. Setelah didata selama tiga tahun, ditemukan ada 11 pasien dengan diet normal yang mengidap kanker payudara kembali. Sementara itu, tidak ada satupun pasien dengan diet Mediterania yang mengidap kanker payudara kembali.
Penelitian sebelumnya yang dipublikasikan tahun lalu di jurnal JAMA Internal Medicine juga menemukan bahwa diet mediterania yang ditambah dengan minyak zaitun extra virgin dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker payudara.
Dalam studi yang dilakukan terhadap lebih dari 4 ribu responden wanita tersebut, peneliti menemukan bahwa diet mediterania plus minyak zaitun ini menurunkan risiko kanker payudara hingga 68 persen.
"Meskipun studi ini masih singkat, tapi tak ada salahnya bagi para wanita untuk menerapkan diet Mediterania guna menurunkan risiko kanker payudara," tutur Samia Al Qadhi, dari Breast Cancer Care, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (7/6/2016).
Baca juga: Konsumsi Minyak Zaitun Murni Bisa Rendahkan Kolesterol dan Gula Darah (ajg/vit)











































