Pada orang-orang yang sakit ringan seperti flu atau batuk, puasa masih bisa dilaksanakan sampai tuntas. Akan tetapi bagi mereka yang mengidap penyakit kronis tertentu, puasa menjadi tidak dianjurkan.
dr R Bowo Pramono, SpPD-KEMD dari RSUP Dr Sardjito menerangkan ada beberapa pasien yang tidak dianjurkan untuk beribadah puasa. Siapakah mereka?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Bowo, ini karena mereka bergantung pada suntikan insulin. "Disuntik insulin pun kalau nggak makan ya drop. Apalagi kalau nggak suntik, dia akan koma atau ketoasidosis," terangnya kepada detikHealth beberapa waktu lalu.
2. Pasien penyakit gagal ginjal kronis, apalagi yang harus cuci darah
3. Pasien penyakit jantung dan paru-paru berat
4. Pasien dengan pendarahan berat
5. Pasien epilepsi
6. Migrain berat, sebab dr Bowo mengatakan, orang dengan migrain berat biasanya harus meminum obat untuk mengendalikan kondisinya.
Baca juga: Saran dari Dokter Agar Pasien Diabetes Tetap Lancar Berpuasa
"Sebenarnya bisa (puasa, red) kok, tapi harus diawasi sepenuhnya oleh dokter," katanya.
Biasanya menjelang puasa, dokter akan melakukan assessment atau pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan apakah si pasien siap berpuasa selama 12-13 jam atau tidak.
Dokter juga berkewajiban memberikan edukasi tentang kondisi mereka, semisal risiko yang bisa dialami jika berpuasa dan apa yang harus dilakukan agar bisa menjalankannya dengan lancar.
Baca juga: Perut Terasa Kenyang Padahal Hanya Berbuka Teh Manis dan Kue, Normalkah?
Sekali lagi, orang-orang dengan gangguan medis tertentu dianjurkan tidak berpuasa. Namun jika berniat untuk puasa, hendaknya menyampaikannya pada dokter agar dokter bisa melakukan pemeriksaan sebelumnya apakah memungkinkan untuk berpuasa. Jika kondisinya siap puasa, dokter akan melakukan pengawalan. (lll/vit)











































