Studi yang dilakukan oleh para peneliti Liggins Institute di University of Auckland dan Uppsala University, Swedia, ini menjelaskan bahwa ibu dengan berat badan berlebih dan obesitas berisiko 'menularkan' kondisi tersebut ke anak perempuannya saat dewasa.
Dalam studi ini, peneliti mengamati data dari 26.561 pasangan ibu dan anak di Swedia. Mereka menemukan bahwa ibu yang kelebihan berat badan hampir tiga kali lebih mungkin untuk memiliki anak perempuan yang juga gemuk, jika dibandingkan dengan ibu yang berat badannya normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari itu, ibu obesitas bahkan berisiko lima kali lebih besar untuk 'menularkan' bentuk tubuh tersebut kepada sang putri.
Menurut para peneliti, alasan di balik hubungan ini adalah karena ibu cenderung membawa kebiasaan hidupnya sendiri ke dalam pola makan dan gaya hidup keluarganya.
Selain itu, ibu dengan obesitas juga cenderung mengonsumsi terlalu banyak nutrisi saat hamil, sehingga tubuh anaknya kelak menjadi menyimpan lebih banyak lemak, terutama saat memasuki usia remaja dan dewasa.
Dari hasil penelitian ini, peneliti menekankan pentingnya bagi seorang wanita untuk menjaga berat badan tetap berada dalam batas ambang normal. Obesitas dianggap sebagai salah satu masalah kesehatan yang serius bagi ibu dan anak.
"Menjadi obesitas meningkatkan risiko seorang wanita hamil untuk terkena preeklampsia, diabetes gestasional, keguguran dan bayi lahir meninggal. Ibu yang kegemukan dan obesitas juga memengaruhi kesehatan anak-anaknya kelak, tidak hanya di masa kecil tetapi juga saat dewasa," tutur salah seorang peneliti yang terlibat, Dr José Derraik, seperti dikutip dari Newsmax Health, Selasa (14/6/2016).
Baca juga: Studi: Ngidam Makin Dituruti, Kenaikan Bobot Ibu Hamil Cenderung Berlebihan
(ajg/vit)











































