Kebiasaan tak biasa ini bahkan tetap ada ketika Foster sedang mengandung dua anaknya. Sempat khawatir akan memengaruhi kesehatan sang janin, namun ia tetap melanjutkan kecanduannya tersebut.
Seperti dikutip dari Daily Mail pada Selasa (21/6/2016), Foster diketahui kali pertama mulai mengalami keinginan untuk makan bedak saat hamil anak pertamanya, Ruby (8). Foster sendiri sempat berpikir kondisi tersebut hanya ngidam biasa dan akan hilang setelah ia melahirkan. Namun nyatanya, ia justru makin kecanduan makan bedak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal seperti diketahui, menghirup atau mengonsumsi bedak tabur dikhawatirkan dapat menyebabkan keracunan, serta menyebabkan gejala termasuk kesulitan bernapas, nyeri dada, tekanan darah rendah, lemas dan diare. Sebagian tenaga medis juga berpendapat kondisi ini dapat merusak sistem saraf.
Penyebab pica sendiri sampai saat ini belum diketahui secara pasti, namun ada dugaan hal tersebut disebabkan oleh tubuh yang mencoba untuk mengompensasi kekurangan gizi tertentu seperti zat besi atau vitamin D.
"Saya makan bedak tabur sepanjang waktu. Kadang saat sarapan atau sambil menonton televisi. Saat pergi, saya membawa satu kemasan bedak sebagai camilan," tutur Foster.
Pada awalnya, dia tidak memberitahu siapa pun tentang kondisinya tersebut karena takut dan malu. Namun lama-kelamaan keluarganya tahu dan mulai mendorongnya untuk memeriksakan diri ke dokter. Sebab meskipun sampai saat ini ia mengaku tidak merasakan ada keluhan apapun, namun keluarganya khawatir tentang kesehatan Foster.
"Saya belum merasakan ada keluhan yang aneh pada tubuh saya, walaupun saya akui akhir-akhir ini saya sering batuk. Kini saya sedang mempertimbangkan untuk pergi ke dokter," tuturnya. (ajg/vit)











































