Tak Diduga, 7 Hal Ini Bisa Picu Bau Mulut

Tak Diduga, 7 Hal Ini Bisa Picu Bau Mulut

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Jumat, 01 Jul 2016 16:33 WIB
Tak Diduga, 7 Hal Ini Bisa Picu Bau Mulut
Foto: thinkstock
Jakarta - Bau mulut bisa membuat seseorang tak percaya diri. Untuk itu, penting sekali mengenali lalu menghindari penyebab bau mulut, termasuk penyebab yang tak terduga.

Seperti dikutip dari Women's Health, berikut ini penyebab tak terduga bau mulut yang bisa dialami seseorang dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Kalau Rajin Gosok Gigi, Ingatannya Bakal Tetap Tajam Saat Tua Nanti

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Konsumsi obat tertentu

"Konsumsi obat hipertensi, antidepresan, dan antihistamin bisa menimbulkan efek samping xerostomia atau mulut kering yang menyebabkan bau mulut. Sebab, kondisi mulut kering berarti tak ada air liur yang diproduksi," kata Tina Giannacopoulos, dokter gigi di Boston Dental.

Padahal, air liur berfungsi membuat mulut tetap lembap, menetralkan asam, dan membersihkan sisa partikel makanan. Ketika Anda mengonsumsi obat seperti itu, Tina menyarankan minum lebih banyak air dan jika diperlukan kunyah permen karet yang mengandung xylitol.

2. Lapar

Kondisi lapar menunjukkan bahwa perut sudah mulai 'kosong'. Nah, kondisi perut yang kosong dikatakan Tina memicu kurangnya produksi air liur yang bermanfaat untuk mencegah bau mulut.

3. Infeksi mulut

Infeksi mulut menunjukkan bahwa banyak bakteri di mulut yang kemudian akan terurai dan menimbulkan bau mulut. Jika Anda mengalami infeksi mulut seperti perikoronitis atau peradangan di jaringan lunak sekitar mahkota gigi, maka lebih rajinlah ke dokter gigi untuk membersihkan karang gigi serta gigi dan mulut secara keseluruhan.

Baca juga: Agar Jantung Tetap Sehat, Jangan Lupa Sikat Gigi Dua Kali Sehari

4. Menyikat gigi dan flossing yang tidak tepat

"Sikat gigi dan flossing yang tidak tepat membuat partikel makanan terjebak di sela gigi hingga mempercepat pertumbuhan bakteri dan menyebabkan peradangan yang membuat bau mulut," kata Tina.



Saat menyikat gigi, taruh sikat dengan posisi kemiringan kepala sekitar 45 derajat. Kemudian, lakukan gerakan secara horisontal. Sementara, untuk flossing pastikan Anda meletakkan benang flossing di bawah garis gusi dan pastikan benang flossing bisa menjangkau seluruh bagian gigi.

5. Tak menjaga kebersihan lidah

Tanpa disadari, lidah bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri. Untuk itu, Tina mengingatkan pentingnya membersihkan lidah dengan alat khusus yang bisa ditemui di apotek. Bersihkan lidah setiap gosok gigi, namun jangan terlalu banyak memberi tekanan ketika melakukannya.

6. Ada masalah pada gigi geraham

"Pada beberapa orang, gigi geraham dan operkulum (bagian gusi tempat gigi geraham tumbuh) bisa jadi perangkap makanan dan memicu tumbuhnya bakteri hingga terjadi infeksi yang dapat berkontribusi pada bau mulut" kata Tina.

Untuk itu, segera cek ke dokter gigi Anda supaya bisa ditangani secepatnya.

7. Gigi berlubang

"Kadang gigi berlubang bisa memicu nyeri dan sensitivitas yang dapat hilang begitu saja. Namun ingat, gigi berlubang berarti ada bakteri yang menggerogoti struktur gigi dan ini dapat memicu bau mulut. Untuk itu, tiap 6 bulan sekali cek kesehatan gigi ke dokter gigi supaya gigi berlubang bisa diketahui dini dan diatasi," tutur Tina. (rdn/up)

Berita Terkait