Terpapar Suhu dan Mandi Air Dingin Bantu Turunkan Bobot? Ini Kata Pakar

Terpapar Suhu dan Mandi Air Dingin Bantu Turunkan Bobot? Ini Kata Pakar

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Kamis, 21 Jul 2016 11:04 WIB
Terpapar Suhu dan Mandi Air Dingin Bantu Turunkan Bobot? Ini Kata Pakar
Foto: Thinkstock
Jakarta - Dibandingkan suhu hangat, tubuh yang terpapar suhu dingin dan sering mandi dengan air dingin disebut-sebut membantu penurunan berat badan. Hal ini berkaitan dengan proses pembakaran kalori dalam tubuh.

Dikatakan oleh Dr Paul Lee dari University of Sydney, Australia, bahwa terpapar suhu dingin membantu meningkatkan proses pembakaran kalori. Dalam studinya yang telah dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism, disebutkan bahwa paparan suhu dingin atau menggigil membantu tubuh memproduksi zat pembakar lemak, yang dikenal sebagai brown fat.

Sebelumnya diketahui brown fat ini hanya dimiliki oleh bayi, namun rupanya orang dewasa juga memilikinya. Bahkan diungkapkan mereka yang memiliki lebih banyak brown fat akan lebih mudah langsing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Sudah Ubah Gaya Hidup Tapi Bobot Tak Turun-turun, Bisa Jadi Ini Sebabnya

"Jika white fat atau lemak putih diketahui berfungsi menyimpan energi, maka brown fat atau lemak cokelat adalah pembakar energi. Sekitar 50 gram brown fat dapat membakar hingga 300 kalori per hari, jumlah yang sama dari energi yang disimpan oleh 50 gram white fat," tutur Lee seperti dikutip dari ABC Australia.

Lee mengungkapkan ada dua hormon yang dipicu oleh dingin, yaitu irisin dan FGF21. Keduanya dilepaskan dari otot yang menggigil dan brown fat masing-masing. Hormon-hormon ini kemudian membakar lemak dan energi tubuh.

Studi lainnya yang dilakukan oleh ilmuwan asal Belanda, Dr Wouter van Marken Lichtenbelt, juga menyimpulkan hal yang sama. Ia menyebutkan bahwa suhu ruangan yang lebih rendah alias lebih dingin, secara signifikan dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar, bukannya disimpan sebagai lemak. (ajg/vit)

Berita Terkait