Soal Menurunkan Jumlah Perokok, Thailand Lebih Sukses dari Indonesia

Soal Menurunkan Jumlah Perokok, Thailand Lebih Sukses dari Indonesia

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Jumat, 02 Sep 2016 15:03 WIB
Soal Menurunkan Jumlah Perokok, Thailand Lebih Sukses dari Indonesia
Foto: thinkstock
Jakarta - Masalah tingginya prevalensi perokok tak cuma dialami oleh Indonesia, tapi juga negara lain seperti Thailand. Bedanya, Thailand sudah lebih unggul.

Disebutkan oleh Wakil Kepala 1 Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Abdillah Ahsan, SE, M.SE, bahwa tren persentase perokok di Indonesia terus meningkat.

"Perokok di Indonesia saat ini sekitar 36 persen. Trennya terus meningkat, beda dengan Thailand. Prevalensi perokok di Thailand sudah turun," ujar Abdillah dalam peluncuran iklan kampanye 'Rokok Merusak Tubuhmu' di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (2/9/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Di Tahun 2060, Gagal Jantung pada Lansia Diprediksi Meningkat 3 Kali Lipat

Abdillah menuturkan Thailand membutuhkan waktu sekitar 20 persen untuk menurunkan prevalensi perokok 30 persen menjadi 18 persen.

Meskipun demikian, Abdillah menilai produksi rokok di Thailand cenderung stabil dan tidak menurun, seperti yang ditakutkan industri rokok Indonesia. "Kekhawatiran pengendalian rokok akan berdampak pada industri tidak berdasar, lihat saja di Thailand," imbuhnya.

Salah satu cara efektif yang digencarkan oleh pemerintah dunia, termasuk Thailand, untuk menangani tingginya angka perokok yakni dengan menghilangkan iklan rokok di televisi dan menaikkan harga rokok. Langkah ini belum digerakkan di Indonesia, padahal menurut Abdillah langkah ini cukup baik untuk ditiru.

Baca juga: Studi: Hadiah Uang Bisa Bantu Keberhasilan Berhenti Merokok (ajg/up)

Berita Terkait