Beberapa Orang Memiliki Pantat Besar, Begini Penjelasannya

Jakarta - Orang yang satu tentu tidak sama dengan lainnya. Misalnya saja dalam hal pantat, ada orang yang memiliki pantat lebih besar. Nah, umumnya perempuan memiliki pantat lebih besar ketimbang laki-laki.

Patrick J Bird, dekan College of Health and Human Performance di University of Florida beberapa waktu lalu menuturkan secara alami perempuan cenderung menyimpan lemak di bagian bawah tubuh seperti sekitar paha, bokong dan pinggul. Inilah alasan kenapa bagian bawah tubuh perempuan lebih berisi ketimbang laki-laki.

Dijelaskan dr Beta Subakti Nata'atmaja SpBP-RE(K) dari RS Onkologi Surabaya, seseorang bisa memiliki pantat besar karena steatopygia. Ini merupakan kondisi di mana terjadi penumpukan lemak berlebihan di daerah pantat dan pahanya.

"Umumnya ini dibawa secara genetik, sering ditemukan terutama pada beberapa daerah Afrika," kata dr Beta dalam perbincangan dengan detikHealth.

Perubahan hormonal juga bisa menjadi penyebab mengapa seseorang memiliki pantat lebih besar. "Perubahan dari remaja ke wanita dewasa juga bisa (menyebabkan pantat jadi lebih besar). Ini disebabkan perubahan hormonal, proses hamil dan proses aging, juga bisa gaya hidup," jelas dr Beta.

Jika seseorang memiliki lemak berlebihan di area pantat, operasi pemangkasan lemak di area pantat dan paha bisa menjadi solusi. Cara ini dikenal sebagai liposuction.

"Bisa dikurangi dangan dibuang atau dilakukan liposuction, dibentuk sehingga lebih estetis. Tapi bisa muncul lagi bila penyebabnya adalah gaya hidup," terang dr Beta.

Baca juga: Latihan Jongkok Bantu Bakar Lemak di Bokong

Pantat yang kencang dan montok menjadi impian beberapa perempuan. Karena itu prosedur implan pantat dipilih untuk dilakukan. Bagi yang pantatnya mulai kendur karena usia, bisa pula dilakukan buttock lift.

Sebenarnya pantat besar bisa memberi keuntungan tersendiri. Banyaknya lemak di pantat dan area paha memberikan risiko gangguan metabolik dan kardiovaskular lebih rendah bila dibandingkan dengan lemak di perut, bahkan dapat melindungi orang yang bersangkutan dari kedua gangguan kesehatan tersebut. Meski demikian jangan pula terlalu besar karena akan mempengaruhi pergerakan yang bersangkutan.

Nah, untuk mengencangkan otot pantat dan paha, bisa dilakukan dengan olahraga. Olahraga yang menitikberatkan pada pantat dan otot paha secara teratur bisa membantu. Misalnya saja menekuk lutut dan jongkok adalah latihan-latihan kekuatan yang bisa membantu untuk mendapatkan pantat yang kencang.

Bisa pula dilakukan latihan kardio seperti berjalan, berlari, berenang dan bersepeda dapat membantu dalam pembakaran kalori lebih banyak untuk menurunkan berat badan. Hiking merupakan kegiatan yang efektif membakar kalori dan membutuhkan banyak energi. Demikian pula, bersepeda dapat membentuk otot-otot pinggul, paha dan pantat.

Baca juga: Tips Menghilangkan Lemak di Bokong


(vit/vit)