Kuliah umum berjudul The Amazing Human Brain and The Potential Catasthrope tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Neurosains RS Siloam, Prof dr Eka J Wahjoepramono, PhD. Prof Eka cukup dikenal sebagai dokter pertama di Indonesia yang melakukan bedah batang otak.
Melalui presentasi 3 dimensi, Prof Eka menampilkan dokumentasi sejumlah kasus bedah otak yang pernah ditangani. Operasi tumor di sekitar batang otak pada seorang pasien perempuan misalnya, ditampilkan dengan begitu detail langkah demi langkahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Pusat Neurosains RS Siloam, Prof dr Eka J Wahjoepramono, PhD saat menyampaikan kuliah umum. (Foto: AN Uyung P/detikHealth) |
Menurut Prof Eka, kuliah 3 dimensi seperti ini merupakan terobosan untuk memberikan stimulasi kepada para mahasiswa yang adalah calon-calon dokter. Stimulasi dalam format yang menarik lebih mendorong para calon dokter untuk bisa belajar sendiri.
Kuliah umum 3 dimensi yang dibawakan Prof Eka kali ini diikuti sekitar 600 mahasiswa kedokteran dari Indonesia, Malaysia dan Filipina. Mereka adalah para peserta International Medical Olympiad, kompetisi tahunan yang digelar oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI).
Peserta kuliah umum tiga dimensi (Foto: AN Uyung P/detikHealth) |












































Kepala Pusat Neurosains RS Siloam, Prof dr Eka J Wahjoepramono, PhD saat menyampaikan kuliah umum. (Foto: AN Uyung P/detikHealth)
Peserta kuliah umum tiga dimensi (Foto: AN Uyung P/detikHealth)