Semangat Bocah 3 Tahun Ikut Maraton Meski Idap Kondisi Langka

Semangat Bocah 3 Tahun Ikut Maraton Meski Idap Kondisi Langka

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Rabu, 18 Jan 2017 08:32 WIB
Semangat Bocah 3 Tahun Ikut Maraton Meski Idap Kondisi Langka
Foto: Facebook
Jakarta - Bocah bernama Levi ini usianya 3 tahun. Ia lahir dengan kelainan bawaan yang membuat ototnya lemah. Meski begitu, Levi membuktikan bahwa dirinya punya semangat yang tinggi dan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

Ya, pada tanggal 15 Januari lalu, Levi mengikuti ajang lari maraton di Cavalier. Memang, sesi maraton diikuti Levi bersama sang ayah, Kyle Gagner yang mendorong Levi di stroller selama maraton berlangsung.

"Kami bukan orang yang hanya duduk dan berkata mengapa kita tidak bisa melakukan sesuatu. Kami ingin mencoba melakukan yang terbaik yang bisa kami berikan," tutur Gagner dikutip dari Fox 10 Phoenix.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam melakukan maraton itu, Kyle ditemani temannya yang bernama Bill Crosby. Menurut Crosby, baik Levi maupun ayahnya sangat menikmati sesi maraton yang berlangsung. Bahkan, Crosby senang ketika mendengar ayah dan anak itu saling olok.

Kyle, Levi, dan Crosby menyelesaikan sesi maraton itu dalam waktu 1 jam 42 menit. Foto ketika tiga pria itu berhasil melewati garis finish diunggah di halaman Facebook Levi Hope.

Baca juga: Perjuangan Bocah Melawan Distrofi Otot

"Pagi yang menyenangkan. Kyle, Bill, dan Levi menyelesaikan the Rock 'n' Roll Arizona Marathon & 1/2 Marathon dalam waktu 1 jam 42 menit. Levi sangat semangat saat bangun pagi tadi untuk ikut event ini. Saat bertemu dengannya setelah event, dia berkata 'Ibu, aku melakukannya. Apa kamu melihat medalinya?'. Ya Nak, kamu melakukannya," tulis ibu Levi, Melissa Gagne dalam keterangan foto.

Melissa mengatakan putranya mengalami kondisi yang disebut LMNA-CMD. Kondisi ini termasuk jenis distrofi otot bawaan sejak lahir. Dikatakan Melissa, Levi adalah satu dari 40 anak di dunia yang didiganosis kondisi langka ini.

"Kaki Levi tampak berfungsi dengan baik. Tapi, dia tidak bisa mengangkat lengannya sendiri, duduk sendiri, berdiri, atau berjalan. Bahkan, dia tidak memiliki kontrol kepala yang baik," kata Melissa.

Namun, baik Melissa dan Kyle tak pernah menghalangi Levi mengejar keinginannya walau bocah itu memiliki keterbatasan. Termasuk ketika melihat Levi antusias berpartisipasi dalam sesi maraton ini, Melissa dan Kyle pun mengizinkan sang putra berpartisipasi.

"Kami tidak mengira bahwa ternyata Levi bisa menginspirasi banyak orang. Setidaknya, Levi bisa memberi tahu ke orang lain bahwa selalu ada harapan," tutur Kyle.

Baca juga: Demi Pasien Kanker Anak, Pria Ini Jauh-jauh ke Kutub Selatan Pakai Kursi Roda


(rdn/vit)

Berita Terkait