Walau Langka, Rusaknya Sel Otot Akibat Kelelahan Bisa Berdampak Fatal

Walau Langka, Rusaknya Sel Otot Akibat Kelelahan Bisa Berdampak Fatal

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 23 Jan 2017 15:26 WIB
Walau Langka, Rusaknya Sel Otot Akibat Kelelahan Bisa Berdampak Fatal
Foto: Ilustrasi kelelahan olahraga/ Thinkstock
Jakarta - Olahraga dengan intensitas ekstrem punya risiko yang sangat fatal. Sel-sel otot yang kelelahan bisa rusak, pecah lalu masuk ke darah dan mengendap di ginjal.

Dikutip dari Health.com tiga pemain football di University of Oregon dilarikan ke rumah sakit pekan lalu. Salah seorang di antaranya mengalami rhabdomyolysis, yang seandainya tidak segera terdeteksi bisa memicu kerusakan ginjal dan bahkan kematian.

Para atlet tersebut menjalani latihan ekstrem bergaya militer, yang antara lain melibatkan push up terus menerus selama 1 jam. Kelelahan otot yang ekstrem membuat sel-selnya rusak, lalu masuk ke pembuluh darah hingga menyumbat ginjal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang konsultan kedokteran olahraga untuk Houston Astros, Vijay Jotwani, MD menjelaskan bahwa rhabdomyolisis terjadi akibat memaksakan otot bekerja terlalu keras hingga melampaui batas kemampuannya. Pada titik tersebut, akan terjadi pembengkakan dan nyeri hebat yang lebih sakit dibanding DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness).

"Kencing Anda mungkin juga akan berwarna gelap. itu karena protein myoglobin dari otot telah membanjiri aliran darah dan ginjal kewalahan," jelasnya.

Baca juga: Asal Kuat Ngos-ngosan, Olahraga Super Singkat Ini Diklaim Sangat Bermanfaat

Walaupun dikategorikan langka, kondisi ekstrem ini dilaporkan mengalami peningkatan di kalangan angkatan bersenjata di Amerika Serikat. Seiring dengan semakin populernya olahraga ekstrem di kalangan awam, muncul pula istilah 'Uncle Rhabdo' yang menggambarkan begitu dekatnya risiko tersebut dengan keseharian.

Bagaimana menghindarinya? Menurut Jotwani, penting untuk mendengarkan tubuh saat olahraga. Kenali batas kemampuan otot, dan beri cukup waktu untuk recovery atau pemulihan sebelum melakukan sesi olahraga selanjutnya. Tidak kalah penting, hidrasi selama latihan juga perlu dijaga benar-benar.

Baca juga: Pakar: Pendinginan Setelah Olahraga Tak Memiliki Banyak Manfaat

(up/vit)

Berita Terkait