Dikutip dari Health.com tiga pemain football di University of Oregon dilarikan ke rumah sakit pekan lalu. Salah seorang di antaranya mengalami rhabdomyolysis, yang seandainya tidak segera terdeteksi bisa memicu kerusakan ginjal dan bahkan kematian.
Para atlet tersebut menjalani latihan ekstrem bergaya militer, yang antara lain melibatkan push up terus menerus selama 1 jam. Kelelahan otot yang ekstrem membuat sel-selnya rusak, lalu masuk ke pembuluh darah hingga menyumbat ginjal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kencing Anda mungkin juga akan berwarna gelap. itu karena protein myoglobin dari otot telah membanjiri aliran darah dan ginjal kewalahan," jelasnya.
Baca juga: Asal Kuat Ngos-ngosan, Olahraga Super Singkat Ini Diklaim Sangat Bermanfaat
Walaupun dikategorikan langka, kondisi ekstrem ini dilaporkan mengalami peningkatan di kalangan angkatan bersenjata di Amerika Serikat. Seiring dengan semakin populernya olahraga ekstrem di kalangan awam, muncul pula istilah 'Uncle Rhabdo' yang menggambarkan begitu dekatnya risiko tersebut dengan keseharian.
Bagaimana menghindarinya? Menurut Jotwani, penting untuk mendengarkan tubuh saat olahraga. Kenali batas kemampuan otot, dan beri cukup waktu untuk recovery atau pemulihan sebelum melakukan sesi olahraga selanjutnya. Tidak kalah penting, hidrasi selama latihan juga perlu dijaga benar-benar.
Baca juga: Pakar: Pendinginan Setelah Olahraga Tak Memiliki Banyak Manfaat
(up/vit)











































