Apalagi, mengingat di awal-awal melahirkan, beberapa ibu merasa produksi ASI-nya masih tak terlalu banyak. Menanggapi hal ini, dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengatakan demam dapat disebabkan banyak hal, termasuk dehidrasi.
"Dehidrasi menyebabkan suhu tubuh meningkat karena volume cairan tubuh yang turun mengakibatkan tubuh tidak mampu mengendalikan suhu tubuh tetap normal. Sementara, kurang asupan ASI berpotensi menimbulkan dehidrasi," terang dr Meta saat berbincang dengan detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kata Dokter Soal Anggapan Demam Bisa Jadi Tanda si Kecil 'Mau Pintar'
Lalu, apakah pemberian obat penurun demam memengaruhi status ASI eksklusif bayi? Menurut dr Meta, pada prinsipnya ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja, tanpa makanan atau minuman lain yang bersifat nutritif.
"Nah, pemberian obat tidak bertujuan nutritif sehingga tetap disebut ASI eksklusif," ujar dr Meta.
Saat demam, bayi boleh-boleh saja dimandikan. Sebab, dikatakan dr Meta tidak ada hubungan antara demam dan mandi. Begitupun pemakaian topi, menurut dr Meta hal itu tidak perlu diterapkan pada bayi baru lahir yang demam.
"Pemakaian topi untuk bayi berguna untuk menjaga kestabilan suhu tubuhnya karena panas tubuh bayi paling banyak dikeluarkan lewat kepala. Saat demam, justru jangan memakaikan topi pada bayi," kata pemilik akun twitter @metahanindita ini.
Baca juga: 6 Hal yang Sering Disalahpahami Seputar Demam pada Anak (rdn/vit)











































