Anak Tantrum Saat Gadget Diambil, Haruskah Gadget-nya Dikembalikan?

Jakarta - Anak menangis tersedu-sedu bahkan sampai tantrum ketika gadget-nya diambil pastinya membuat orang tua tak tega. Tapi, haruskah mengembalikan lagi gadget pada anak?

Psikolog anak dari Tiga Generasi, Chitra Annisya MPsi., Psikolog mengatakan hal ini umum terjadi ketika awalnya orang tua hanya ingin mengenalkan anak pada gadget. Tapi, kadung kebablasan dan anak jadi terlalu lekat dengan gadget-nya.

Baca juga: 'Diet' Gadget untuk Atasi Kecanduan Smartphone pada Anak

"Memang sebetulnya kalau anak lagi main gadget jangan tiba-tiba diambil. Jadi sebelum kita kasih gadget, kita sampaikan dulu aturannya. Misalnya kalau sudah 10 menit sudah selesai mainnya. Berapa lama waktu 10 menit? Dikasih tahu pakai hitungan jam sederhana," kata Chitra di sela-sela Konsulteatime di Honey and Me, Jl Wijaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).

Untuk anak usia 3 tahun ke atas, jika hal ini terus-menerus dilakukan ia akan paham. Ketika merasa tak tega, sebaiknya orang tua paham jika kasih sayang bisa ditunjukkan dengan cara yang halus atau lebih tegas dan ini mesti dilakukan demi kebaikan anak dalam jangka panjang.

"Kita ambil gadgetnya, kita kasih penjelasan. Lalu beri perhatian dengan bilang adik kesal ya. Tapi kan tadi sudah janji. Kalau dia makin tantrum biarkan aja. Nanti kalau sudah tenang, ajak anak bermain, beri dia perhatian," tutur Chitra.

Umumnya, pada anak yang tak kecanduan gadget, setelah tantrum 10 menit dia sudah lebih tenang. Tapi jika mereka sudah kecanduan, bisa sampai 15 menit. Dengan begitu, anak paham jika dia bisa tenang, dia akan mendapat perhatian dan mendapat kesempatan main yang menyenangkan.

Baca juga: Potret Keceriaan Anak-anak Saat Bermain Tanpa Gadget (rdn/vit)