Sebagai contoh anjing yang rileks dan bersahabat mungkin dapat menularkan aura positifnya ke manusia. Sifat anjing yang bersahabat ini memudahkannya untuk berinteraksi pada manusia dan oleh karena itu bisa membantu mengurangi stres.
Baca juga: Berkat Bantuan Anjing Peliharaannya, Wanita Ini Sukses Turunkan Bobot 90 Kg
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pemilik menjalani tes psikologi untuk menentukan kepribadiannya sementara itu anjing-anjing juga menjalani tes serupa dengan kuesioner. Sampel liur lalu diambil oleh untuk mengetahui kadar hormon stres kortisol di dalam tubuh tiap individu.
Hasilnya terkonfirmasi bahwa anjing bisa sensitif terhadap kondisi emosi pemiliknya. Ketika pemilik stres, begitu juga dengan sang anjing.
"Hasil kami ini menjadi bukti tambahan yang cocok dengan pengalaman sehari-hari. Sang pemilik dan anjingnya adalah dyad (kelompok terdiri dari dua individu) dan mereka saling memengaruhi mekanisme pertahanannya dari stres," kata Dr Iris seperti dikutip dari BBC, Jumat (18/2/2017).
Baca juga: Yoga Bersama Kucing-kucing Lucu, Mengapa Tidak?
(fds/up)











































