Untuk Ayah dan Ibu, Ini Pentingnya Punya Termometer di Rumah

Untuk Ayah dan Ibu, Ini Pentingnya Punya Termometer di Rumah

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Kamis, 23 Feb 2017 12:01 WIB
Untuk Ayah dan Ibu, Ini Pentingnya Punya Termometer di Rumah
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Demam merupakan gejala atau tanda ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh. Demam pun bisa terjadi kapan saja termasuk pada anak. Nah, untuk itu penting bagi Ayah dan Ibu memiliki termometer di rumah.

"Wajib punya termometer di rumah, tapi jangan yang pakai air raksa ya. Kalau di rumah cukup termometer digital yang dipakai di ketiak atau telinga," kata dr Marlyn Cecilia Malonda SpA dari RS Mayapada Tangerang.

Hal itu ia sampaikan di sela-sela Live Chat 'Memahami Demam si Kecil' yang digelar detikHealth dan detikForum di Kantor Detikcom, Jl Warung Jati Barat Raya, Jakarta, Rabu (22/2/2017). Atau, ada pula termometer yang lebih canggih di mana menggunakan infrared.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sinar infrarednya ditembakkan gitu. Tapi, ini lebih bagus dipakai di RS untuk menghindari human error. Nanti bukan di dahi lagi yang 'ditembak' infrared-nya tapi di rambut misalnya. Jadinya setinggi apa demamnya, nggak tahu," tambah dr Marlyn.

dr Marlyn tak menampik saat mengukur suhu tubuh anak dengan termometer memang ibu bisa menemui kesulitan. Anak yang gelisah, rewel, dan menangis terus-menerus menurut dr Marlyn bisa menyulitkan ibu untuk mengukur seberapa tinggi demam anak menggunakan termometer.

Baca juga: 6 Mitos Seputar Demam pada Anak yang Masih Dipercaya

Untuk mengukur demam anak, memang disarankan menggunakan termometer. Sebab, apabila hanya berdasarkan perabaan, bisa jadi suhu tubuh yang agak hangat bukan disebabkan karena demam. Misalnya, saat berada di udara yang terlalu dingin, tangan ibu yang dingin dan saat meraba dahi dan leher anak bisa terasa demam, padahal tidak.

Atau, ibu baru selesai mandi dan cuci tangan, badan anak pun bisa terasa lebih hangat apabila disentuh. dr Marlyn mengingatkan pemberian obat penurun demam jika suhu badan saat diukur lebih dari atau sama dengan 37,5 derajat celcius. Jika sebelum memberi obat ibu hendak mengompres hangat anak, itu boleh saja dilakukan.

Lantas, bagaimana dengan perubahan cuaca, apakah bisa memicu anak demam? dr Marlyn mengatakan perubahan cuaca tidak akan secara langsung memengaruhi kesehatan anak. Tapi, lebih kepada ketahanan tubuh yang menurun sehingga anak mudah terkena infeksi dan menyebabkan demam.

"Pada anak usia kurang dari satu tahun sudah bisa diberi obat penurun demam. Bahkan, bayi berusia lebih dari usia 3 minggu pun sudah bisa diberi obat penurun demam. Tapi, pada bayi di bawah usia 3 minggu baiknya diberi kompres hangat," kata dr Marlyn.

Baca juga: Berada di Ruangan Ber-AC Saat Demam Bikin Makin Menggigil? Ini Kata Dokter

(rdn/up)

Berita Terkait