Begitu dekatnya stroke dengan keseharian tidak serta merta membuat orang paham betul tentang penyakit ini. Buktiknya, berbagai mistos yang menyesatkan masih saja beredar dan dipercaya. Tidak jarang, mitos-mitos tersebut justru membuat pasien terlambat mendapatkan pertolongan pertama.
Misalnya, tentang menusukkan jarum ke jari atau telinga saat terjadi serangan stroke. Dari tahun ke tahun, broadcast semacam itu selalu beredar melalui media sosial maupun layanan pesan singkat. Padahal, para pakar telah menegaskan bahwa cara tersebut tidak akan menolong pasien stroke.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penanganan Stroke Tak Selalu Sama, Tergantung pada Jenisnya
Foto: 20detik |
Memberikan pertolongan yang tidak tepat, dikhawatirkan akan membuat waktu semakin terbuang. Yang disarankan ketika muncul gejala stroke adalah segera membawa pasien ke rumah sakit terdekat, sehingga dokter bisa melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan paling sesuai dengan kondisinya.
Di luar itu, masih banyak lagi mitos-mitos lain seputar stroke yang banyak dipercaya walaupun sebenarnya bisa menyesatkan. Dalam video Bincang Sehat berikut ini, dr Frandy akan mengupas satu per satu fakta di balik mitos stroke yang sering beredar.
Video: Terserang Stroke Ringan, Bisakah Sembuh Total?
(up/vit)












































Foto: 20detik