Sempat tak percaya diri, akhirnya ia berhasil menemukan cara untuk menurunkan berat badannya, yakni dengan menerapkan pola makan sehat. Kini berat badan Litani turun sebanyak 25 kg dan stabil di angka 60 kg. Berikut kisah dietnya, seperti ditulis detikHealth pada Senin (6/3/2017):
Saya sudah gemuk sejak kecil. Saat remaja berat badan saya tidak pernah kurang dari 70 kg. Akibatnya, saya jadi sering di-bully oleh teman-teman saya. Mereka seringkali mengejek saya karena saya bertubuh besar sehingga membuat saya kurang percaya diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka berat badan saya semakin parah setelah menikah dan melahirkan, yakni meningkat sampai menyentuh angka 90 kg. Saya sudah frustasi dan skeptis terhadap program diet yang seringkali ditawarkan kepada saya.
Sampai pada suatu hari saya bertemu teman di gereja yang mengatakan sudah turun 14 kg. Saya tertarik karena beliau mengatakan bahwa program pengaturan pola makan bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Akhirnya saya memutuskan untuk memulai program diet. Saya membiasakan diri memilih menu bernutrisi tinggi untuk sarapan dan makan malam.
Selain itu, saya juga meningkatkan asupan air putih harian sesuai kebutuhan tubuh. Saya mulai belajar bahwa mengendalikan pola makan dan mengenali kandungan nutrisi dan kalori pada berbagai jenis makanan. Selain itu, saya juga mengurangi makanan olahan dan tepung serta yang digoreng dengan deep fried.
Bukan cuma pola makan, saya juga mencoba untuk memperbaiki gaya hidup saya. Saya belajar mengendalikan stres dan mengatur waktu tidur. Kombinasi upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil. Yang semula berat badan saya 85 kg sekarang sudah turun 25 kg, saya juga masih berupaya mempertahankannya sampai hari ini.
Baca juga: Batasi Asupan Karbohidrat, Eka Turunkan Bobot 18 Kg dalam 5 Bulan
(ajg/vit)











































