"Minum kopi sebaiknya jangan terlalu banyak. Maksimal banget 3-4 cangkir sehari," pesan dr Akbari Wahyudi Kusumah, SpU dari RS Mayapada Lebak Bulus beberapa waktu lalu.
Selain itu ketika sudah minum kopi, jangan lupa untuk minum air putih 2 liter dalam sehari. Ini penting mengingat kopi memiliki sifat diuretik atau menyebabkan si peminumnya mudah berkemih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski beberapa pendapat menyebut asupan kopi berpengaruh pada penyerapan cairan ke dalam darah dan akhirnya berdampak pada ginjal, namun ditengarai hanya cenderung berbahaya bagi yang punya masalah dengan fungsi ginjal. Namun demikian segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, sehingga sebaiknya jangan minum kopi terlalu banyak juga.
"Ingat juga untuk tidak minum kopi bersama dengan obat anti-nyeri karena bisa mempengaruhi fungsi ginjal. Jika baru saja minum kopi, sebaiknya tunda 1-2 jam untuk mengonsumsi obat anti-nyeri," sambung dr Akbari.
Kaitan konsumsi kopi dengan ginjal antara lain pernah diteliti pada tahun 2004. Dalam penelitian tersebut membuktikan adanya peningkatan kadar kalsium di urine setelah mengonsumsi 2 cangkir kopi dalam sehari. Akan tetapi yang perlu menjadi catatan, kesimpulan hanya berlaku pada orang-orang dengan riwayat batu ginjal.
Baca juga: 3 Manfaat Minum Kopi Sebelum Olahraga
(vit/up)











































